Berita Kudus
Novelis dan Penyair asal Kudus Reyhan Tutup Usia, Sang Ahli Puasa Berpulang Memeluk Puisi
Novelis, penyair, sekaligus pegiat literasi Kabupaten Kudus, Reyhan, berpulang.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: sujarwo
Senada, Zahratul Wahdati dari Komunitas Kobimo mengenang Reyhan sebagai sosok penolong yang suka memotivasi.
"Capek kerja pun Kak Rey mau dengar curhatan, sering memotivasi. Dia sebenarnya nggak suka dipanggil Kak sama aku karena kami seumuran. Tapi sikap dan perlakuannya memang seperti kakak. Dia yang membuat aku tumbuh jadi aku yang sekarang," ucap perempuan asal Pemalang yang akrab disapa Ara ini.
Ketika mendengar kabar kepergian Reyhan, penulis buku Dongeng Asyik Ninabobo (2019) ini langsung teringat percakapan via aplikasi perpesanan daring yang membahas pernikahan Reyhan dengan Khilma Oktaviana.
"Dia begitu bahagia mau nikah. Kata dia dengan antusias banget, 'Nikahku satsetsatset banget, Ra. Nggak nyangka.'," kenang Ara.
Di beranda Facebook Reyhan M. Abdurrohman, puluhan teman-temannya yang didominasi para penulis dan pegiat literasi menuliskan obituari singkat dan melangitkan doa untuknya.
Selamat berpulang, Reyhan. Dengan memeluk prosa dan puisi karyamu, pulanglah pada Tuhan YangMahakuasa, Sang Empunya Kata-Kata. (*)