Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Oknum TNI Pukuli Satpam Gudang Shopee Karena Paketan Tak Sesuai, Kapendam Angkat Bicara

Viral di media sosial video oknum anggota TNI memukul seorang sekuriti di perusahaan jasa ekspedisi.

Editor: rival al manaf
istimewa
iViral sebuah video beredar, di media sosial berasal dari rekaman closed circuit television (CCTV), dua orang yang salah satunya anggota TNI di Bali, bertindak arogan dengan memukul security dan pegawai gudang. Yang belakangan diketahui, tempat kejadian perkara (TKP) merupakan Gudang Shopee berlokasi di Gianyar, Bali. Dalam video berdurasi 4 menit 38 detik itu, mulanya terlihat cekcok antara security gudang dengan pria berbaju TNI tersebut. Kemudian terjadi aksi pemukulan, lalu datang pegawai Shopee lainnya bermaksud untuk malerai namun malah kena sasaran pemukulan. 

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial video oknum anggota TNI memukul seorang sekuriti di perusahaan jasa ekspedisi.

Video rekaman CCTV itu menampilkan detik-detik satpam dipukul.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berambut cepak dengan memakai baju kaos dan celana bercorak TNI masuk ke dalam sebuah gudang kantor jasa ekpedisi.

Baca juga: Penggunaan e-Bike di Jalan Raya Tidak Diperkenankan untuk Anak di Bawah Umur

Baca juga: Kondisi Motor Rusak Berat, Apakah Kena Pajak?

Baca juga: Viral Pria Pura-pura Kesurupan Saat Akan Ditilang Polisi Dalam Operasi Zebra 2022

Dia mendorong sembari melayangkan pukulan terhadap seorang sekuriti yang berjaga di gudang tersebut.

Melihat kejadian itu, beberapa orang karyawan di gudang itu berusaha untuk melerai aksi pemukulan tersebut.

Sesaat kemudian, datang seorang pria berpakaian sipil ikut menyerang sekuriti tersebut.

Aksi pemukulan ini terjadi di sebuah gudang jasa ekspedisi di wilayah Gianyar, Bali, pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto P, membenarkan bahwa pelaku pemukulan itu merupakan anggota TNI AD.

Oknum TNI itu berinisial MS, berpangkat Sersan dan bertugas Kodim 1611/ Badung.

Sedangkan salah satu pelaku yang berpakian sipil dalam video itu merupakan anak anggota TNI tersebut.

"Kita sudah cek bahwa Kejadian itu benar terjadi di Gianyar, Gudang shopee Gianyar. Dilakukan oleh oknum anggota TNI Angkatan Darat berpangkat Sersan Kepala inisial MS."

"MS ini anggota 1611/Badung," kata dia saat dihubungi pada Jumat (7/10/2022).

Ia mengatakan, kasus pemukulan itu terjadi berawal ketika oknum TNI memesan barang melalui perusahaan jasa ekspedisi tersebut secara online.

Beberapa waktu berselang, dia menerima paket kiriman dari perusahaan tersebut.

Namun setelah dicek, ternyata isi paket kiriman tersebut tidak sesuai dengan barang yang sudah dipesannya.

Dia kemudian mendatangi kantor gudang perusahaan tersebut untuk komplain terkait paket barang yang diterimanya tersebut. 

Setiba di gudang tersebut, dia bertemu dengan korban yang bertugas sebagai sekuriti.

Saat itu, korban menjelaskan terkait mekanisme aduan, namun pelaku tidak menerima sehingga terjadi perselisihan yang berujung pada aksi penganiayaan tersebut.

"Karena tidak tahu mekanismenya datanglah ke gudang Shopee itu dijelaskan oleh sekuriti, di sini bukan tempat komplain ini hanya ekspedisi pengantaran."

"Terjadi kesalahpahaman akhirnya terjadi pemukulan itu," kata Totok.

Totok mengungkap, atas kejadian itu korban langsung melapor ke Polres Gianyar.

Baca juga: Rayuan Wanita Bayar Hutang Dengan Berhubungan Badan Jadi Awal Pria Bengkulu Diperas Belasan Juta

Baca juga: Viral Oknum Bercelana TNI Pukuli Satpam di Gudang E-commerce Orange Gara-gara Paket Tak Sesuai

Baca juga: HUT ke-77 TNI, Kapolres Demak Beri Kejutan kepada Dandim Demak

Belakangan, korban mencabut laporan tersebut setelah adanya kesepakatan damai antara korban dan pelaku.

Kasus ini pun tidak dilanjutkan ke proses hukum.

Kendati demikian, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto yang mendengar peristiwa tersebut memerintahkan agar pelaku MS diproses secara hukum militer.

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Kodim 1611/Badung untuk mengetahui secara pasti motinya melakukan penganiayaan terhadap pelaku.

"Penegasan dari pimpinan bahwa anggota ini bersalah, tindak pidananya ada pemukulan makanya tetap diproses secara hukum," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Okum TNI Aniaya Sekuriti Jasa Ekspedisi, Ini Penjelasan Kodam IX Udayana"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved