Berita Blora
Nasib Mbah Kemis Warga Gempolrejo Blora, Tidur di Emperan Karena Rumah Hancur, Hidup Sebatang Kara
Saat ini warga Desa Gempolrejo Blora bergotong royong membangun sebuah rumah kecil, dengan biaya swadaya warga serta bantuan pemerintah.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kemis, kakek warga Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora hidup sebatang kara.
Dirinya kini pun terpaksa harus tinggal dan tidur di emperan rumah tetangganya.
Hal tersebut disebabkan rumah yang dia tempati roboh akibat diguyur hujan semalaman.
Kemis berkata, saat itu dirinya sedang tidur dan kondisi pada malam hari itu hujan deras.
Baca juga: Ribuan Pelanggar di Blora Terjaring Tilang Elektronik
Baca juga: Lestarikan Budaya dan Songsong Hari Santri, Lesbumi PCNU Blora Gelar Lomba Pidato Bahasa Jawa
"Malam itu hujan, saya tidur di kamar terdengar suara kretek- kretek di pojokan rumah," ucap Kemis kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/10/2022).
Bahkan, dirinya membeberkan pada pagi harinya dirinya pergi ke warung makan untuk minum segelas teh.
Seusai pulang dari warung, dia mendapati rumahnya sudah roboh.
Sekretaris Desa Gempolrejo, Epy Vita Listiyani mengatakan, pemerintah desa bersama warga telah bergotong royong membangun rumah di tanah pribadi milik Kepala Desa sebagai tempat tinggal Kemis.
"Mbah Kemis itu sebatang kara, istrinya meninggal dunia."
"Dia dulu tinggal di belakang rumah anak tirinya."
"Setelah rumahnya roboh, tidak boleh tinggal lagi di sana," ucap Epy kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/10/2022).
Sementara itu, Ernawati, perangkat desa setempat mengatakan, pemerintah dan warga bergotong royong membersihkan rumah tersebut.
Baca juga: Anak di Bawah Umur Dikeroyok 4 Pelaku Asal Jawa Timur paska Pengesahan Perguruan Silat di Blora
Baca juga: Enam Rumah di Tambahrejo Blora Tergerus Longsor, Korban Berharap Segera Ada Penanganan
"Ini kan lagi musim hujan, bersama warga gotong royong membersihkan bekas rumah karena juga menimpa rumah di sampingnya," terang Ernawati.
Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Baznas, BPBD, dan Dinsos Kabupaten Blora.
"Alhamdulillah, sudah dapat bantuan dari Basnaz, BPBD, Dinsos, Camat, dan Polres Blora, " jelasnya.