Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Anak Dulu Dibuang, Kini Orang Tua Bawa Uang 1 Miliar Minta Anaknya Dikembalikan Setelah Jadi Dokter

Viral seorang gadis diminta kembali oleh kedua orang tua kandungnya, pasca dirinya dibuang dan kini menjadi seorang dokter.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
GOOGLE
Xiao Jingjing 

Anak Dulu Dibuang, Kini Orang Tua Bawa 1 Miliar Minta Anaknya Dikembalikan Setelah Jadi Dokter

TRIBUNJATENG.COM- Viral seorang gadis diminta kembali oleh kedua orang tua kandungnya, pasca dirinya dibuang dan kini menjadi seorang dokter.

Kejadian ini bermula pada tahun 1987 di Kota Xiaogan, Provinsi Hubei Tiongkok.

Sepasang suami istri dengan sengaja meletakkan bayi mereka di sebuah gerbang rumah sakit dan meninggalkannya sendirian.

Baca juga: ART Ferdy Sambo Viral : Anak Susi di Kampung Teges Wetan Kepil Wonosobo Tidak Mau Berangkat Sekolah

Baca juga: Viral Bidan dan Perawat Diduga Mesum dalam Puskesmas di Cirebon, Telanjang saat Digerebek

Baca juga: Viral Penumpang Wanita Tempel-tempelkan Payudara ke Ojol, Berharap Digondol ke Hotel

Baca juga: Viral Bocah 8 Tahun Ditemukan di Sekitar Kantor Kejaksaan Pekalongan, Ini Kronologisnya

Bayi berusia 14 hari tersebut dibuang saat musim salju, dimana jalanan tertutup oleh salju dengan cuaca yang sangat dingin.

Bayi perempuan tersebut kini bernama Xiao Jingjing yang kini berusia kurang lebih 35 tahun.

Seperti telah ditakdirkan, tepat di hari yang sama saat Xiiao Jingjing dibuang oleh kedua orang tuanya, datanglah sepasang suami istri yakni Xiao Chunyang bersama dengan istrinya datang  ke rumah sakit yang sama.

Namun, Xiao Chunyang dan istrinya ingin memeriksakan diri agar bisa memiliki anak.

Di usia 30 tahun, dokter mengatakan jika hal tersebut akan sulit bagi istri Xiao Chunyang untuk bisa hamil.

Keduanya merasa sangat sedih dan terpukul lalu berniat kembali ke rumah, namun di gerbang pintu rumah sakit tersebut keduanya justru mendengar suara tangisan seorang bayi.

Keduanya kemudian segera menghampiri arah suara tangisan bayi tersebut.

Xiao Jingjing kecil berusia 14 tahun tersebut terliihat terbungkus selimut berbahan katun dengan tubuh pucat kedinginan.

Keduanya segera menggendong bayi tersebut dan kembali ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi bayi tersebut dan mencari tahu siapa kedua orang tuanya.

Namun pihak rumah sakit tidak bisa menemukan siapa orang tua dari bayi perempuan tersebut.

Hingga satu bulan setelah penemuan bayi perempuan berusia 14 hari tersebut, pasangan Xiao Chunyang tersebut masih tetap mencari kedua orang tua bayi namun tidak menemukan hasil apapun.

Akhirnya bayyi perempuan tersebut diadopsi oleh keluarga Xiao Chunyang.

Kondisi kehidupan Xiao Chunyang dan Qi Chunlan tidak selalu berjalan baik, kondisi Qi Chunlan yang mengalami kekurangan di bagian kakinya terpaksa harus terus berada di rumah mengurus anak.

Sedangkan Xiao Chunyang sebagai pekerja pabrik harus mengalami kemerosotan sehingga menjadi penjual gas yang harus mengantarkan gas ke pelanggannya dengan kendaraan beroda tiga.

Pasangaan tersebut sangat bertanggungjawab dengan Xiao Jingjing mengupayakan setiap kebutuhannya.

Sayangnya pada tahun 2001 lalu, Qi Chunlan meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya.

Sebelum akhirnya meninggal dunia, Qi Chunlan mengatakan yang sebenarnya mengenai siapa Xiao Jingjing.

Saat ibu angkatnya tersebut meninggal dunia, Xiao Jingjing duduk di bangku SMA, ia bertekad untuk menjadi sukses dan membahagiakan orang tua angkatnya.

3 tahun setelah kepergian ibu angkatnya, Xiao Jingjing kemudian diterima di Universitas Huazhong dan di tahun 2011 ia berhasil diterima di Kanada untuk menyelesaikan Pendidikan doktoralnya.

Saat itulah, Xiao Jinggjing mengetahui orang tua kandungnya tinggal di satu kota yang sama.

Bahkan orang tua kandung Xiao Jingjing menawarkan sejumlah uang sebesar Rp 1 Miliar agar bisa mendapatkan anaknya kembali.

Mengetahui hal itu, Xiao Jingjing menolak dan lebih memilih orang tua angkatnya.

Sebelumnya kedua orang tua kandung Xiao Jingjing telah mengetahui siapa keluarga yang telah mengasuh anaknya melalui siaran televisi namun tidak ada upaya untuk mengambilnya kembali, sekarang justru saat dirinya sukses kedua orang tua kandungnya menginginkan Xiao Jingjing untuk kembali. (aya/tribunjateng.com)

Baca juga: Targetkan Juara umum Porprov 2023, KONI Kota Semarang dapat dukungan penuh pihak Pemkot

Baca juga: Mengenal Brigjen Pol Mardiyono Asli Blora, Bintang Satu Polri Terlahir dari Keluarga Tidak Berada

Baca juga: Pembangunan Jembatan Berugenjang - Wonosoco 2 Kudus Capai 58 persen

Baca juga: Upah Minimum Kabupaten Pati 2023 Diumumkan Akhir November Ini

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved