Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

UMKU Lahirkan 20 Apoteker Pertama, Dukung Kemajuan Kefarmasian Kudus

UMKU Kudus berhasil melahirkan lulusan apoteker pertama sebanyak 20 orang.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: sujarwo
Dok. UMKU
Pengambilan sumpah profesi apoteker 20 lulusan Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Rabu (9/11/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) berhasil melahirkan lulusan apoteker pertama sebanyak 20 orang. Terdiri dari 15 apoteker perempuan, dan sisanya laki-laki. 

Sumpah profesi apoteker terhadap 20 lulusan itu akhirnya bisa dilakukan setelah pendirian program studi profesi apoteker (PSPA) UMKU pada 2020 lalu. 

Dengan ini, UMKU ikut serta mencetak tenaga profesi apoteker dengan menyandang gelar Apt, dengan tujuan mendukung kemajuan bidang farmasi di Kabupaten Kudus.  

Rektor UMKU, Dr Rusnoto menyampaikan, 20 mahasiswa telah mengucapkan sumpah apoteker secara luring di Ruang Serbaguna UMKU dipandu Dekan Fakultas Farmasi UMKU Dr Apt Endang Setyowati. 

Rusnoto menekankan, gelar bukanlah puncak dari sebuah pendidikan, tetapi merupakan langkah awal yang nyata untuk berkarya dan menghadapi tantangan global yang lebih kompleks dari waktu ke waktu.

Pengambilan sumpah profesi apoteker 20 lulusan Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Rabu (9/11/2022).
Pengambilan sumpah profesi apoteker 20 lulusan Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Rabu (9/11/2022). (Dok. UMKU)

"Ini merupakan suatu anugerah, kebanggaan dan kebahagiaan yang tidak terkira bagi kami," ujarnya, Rabu (9/11/2022).

Dia mengatakan, sumpah profesi apoteker ini merupakan yang pertama kalinya setelah Universitas Muhammadiyah Kudus mendapatkan izin pembukaan program studi dua tahun lalu. Sehingga, momen ini sangat dinantikan, meskipun prodi PSPA UMKU tergolong baru.

Namun demikian, lanjutnya, UMKU telah menjalin kerjasama dengan 63 lahan praktik PSPA yang terbagi dalam 7 bidang. Di antaranya adalah apotek, rumah sakit, puskesmas, pedagang besar farmasi, industri farmasi, industri obat tradisional dan klinik herbal.

"Prodi PSPA UMKU juga ditunjang  dengan adanya 112 preseptor yang siap membimbing dan mendampingi proses pembelajaran," tuturnya.

Konsil Kefarmasian, Heru Sunaryo menambahkan, para lulusan harus mengedepankan prinsip bekerja maksimal dan totalitas dalam melayani masyarakat. 

Dia juga berharap, lulusan apoteker UMKU harus mampu memberikan kontribusi yang luar biasa, membawa kefamarsian di Kabupaten Kudus semakin maju.

"Kembangkan sikap selalu lebih baik walau nilai perbedaannya kecil, karena nilai yang berbeda walau kecil akan menghasilkan hasil yang lebih baik," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved