Berita Pati
Pemdes Pelemgede Pati dan Mbah Jasmani Klarifikasi Bareng soal Video Viral tentang Bansos
Sebuah konten video viral disebarkan di akun-akun medsos berbasis masyarakat Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: sujarwo
Sementara, Kepala Desa Pelemgede Hadi Mustamar mengatakan, pada 2020, istri Jasmani, yaitu Parsini, pernah mendapatkan BLT DD sebesar Rp2,7 juta selama satu tahun. Begitu pula mertua Jasmani, yakni Sarinah.
Karena istrinya, yakni Parsini, sudah terdata sebagai penerima BLT DD, maka Jasmani tidak menerima bantuan serupa. Sebab, sesuai aturan berdasarkan prinsip pemerataan, penerima bantuan dalam satu Kartu Keluarga (KK) hanya satu orang.
Penerima bantuan diatasnamakan Parsini lantaran Jasmani saat itu masih berada di perantauan di Jambi.
Hadi Mustamar lantas menunjukkan bukti penerimaan bantuan yang sudah dibubuhi cap jempol Parsini dan Sarinah.
"Kami juga pada Juli 2020 sudah mengusulkan nama Pak Jasmani dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Ada 25 warga yang kami usulkan, termasuk Pak Jasmani dan Bu Sarinah (mertua Jasmani)," kata Hadi sambil menunjukkan berkas usulan tersebut.
Dalam usulan DTKS tersebut, nama Jasmani/Parsini tercantum di nomor enam, sementara nama Sarinah tercantum di nomor delapan.
Atas kesalahpahaman ini, Hadi mengharap pengunggah video viral tersebut bisa menyampaikan ucapan permintaan maaf secara terbuka karena telah menyebarkan berita yang tidak benar. Jika tidak, pihaknya akan menempuh upaya hukum, dimulai dari somasi.
Untuk diketahui, pihak pengunggah video sudah mendatangi Kantor Desa Pelemgede untuk menyampaikan permintaan maaf. Kades bersama jajaran Pemdes Pelemgede juga menyatakan menerima permintaan maaf tersebut. Dengan demikian, permasalahan ini berakhir damai.
Proses pembicaraan yang bermuara pada perdamaian tersebut telah diunggah di akun Facebook dan Instagram Patinews. (*)