Berita Kudus
Penjualan Jersey Piala Dunia 2022 di Kudus Tak Seramai Piala Dunia Sebelumnya
Atmosfer Sepakbola Piala Dunia Qatar 2022 tidak begitu panas dibandingkan dua tahun lalu.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Atmosfer Sepakbola Piala Dunia Qatar 2022 tidak begitu panas dibandingkan dua tahun lalu.
Padahal saat ini gelaran tournamen sepakbola bergengsi tingkat dunia tersebut sudah mencapai delapan besar.
Hal tersebut tergambarkan dalam penjualan jersey sepakbola yang menurun di beberapa titik toko olahraga di Kabupaten Kudus.
Sepinya penjualan jersey tersebut dirasakan oleh penjual peralatan olahraga di Toko MM Sports yang terletak djJalan Kiai Telingsing, Kudus.
Farchan, Owner MM Sports, mengatakan bahwa penjualan baju jersey sepak bola timnas kali ini tidak seramai piala dunia sebelumnya.
"Saya kurang tahu sepinya karena apa, saya sendiri juga tidak ngikutin gregetnya kurang. Stok bajunya tidak sebanyak tahun lalu," ucapnya, Kamis (8/11/2022).
Ada beberapa baju yang terpajang di tokonya, yakni Prancis, Brazil, Portugal, German, Kroasia dan Inggris.
Itupun, jumlah jersey stok miliknya lebih banyak untuk anak-anak.
"Sehari paling ya tiga sampai lima baju bola timnas yang dijual. Harganya macem-macem ada yang Rp 50ribu sampai Rp 95ribu," jelasnya.
Tidak hanya itu saja, Toko olahraga di Jalan HM Subchan, Setia Kawan Sport juga sepi penjualan jersey world cup tahun ini malahan lebih banyak penjualan jersey klub.
"Penjualan untuk jersey tidak terlalu banyak, kebanyakan pada nyari jersey klub bola kaya Liverpool sama PSG," ucapnya Khoirul Falaq karyawan di Setia Kawan Sport.
Untuk saat ini, ditempatnya hanya menjual jersey timnas raksasa. Seperti Brazil, German, Belanda, Prancis dan Portugal.
"Untuk harga mencapai Rp 115ribu bahannya drifit. Yang paling banyak di cari Brazil dan Prancis buat tim lainnya masih belum sedia," jelasnya. (Rad)
Baca juga: Daftar Lengkap Upah Minimum Jateng 2023, UMK Purworejo Jadi Rp. 2.043.902,33 Naik 6,5 %
Baca juga: Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 Semester Genap, Upacara di Sekolah Wonosobo Menggunakan Bahasa Jawa
Baca juga: Dinas Terkait Diminta Lakukan Monitoring Secara Periodik Melihat Kenaikan Harga Komoditas Pangan
Baca juga: Pemkab Pati Serahkan Santunan Kematian Rp258 Juta pada Keluarga Prasejahtera