Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Hari Kedua Pencarian Masih Nihil, Korban Santri Ponpes Al Falah Jepara, Terseret Arus Kali Bakalan

Santri itu terseret arus sungai saat sedang membilas diri di Sungai Turut yang berlokasi di Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan, Selasa (2/1/2023).

BPBD KABUPATEN JEPARA
SAAT Tim relawan sedang melakukan pencarian seorang remaja yang hilang terseret arus di area jembatan Sungai Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Senin (2/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Titik pencarian orang hilang terseret arus diperluas.

Relawan gabungan mencari korban hingga 15 kilometer dari lokasi korban terseret.

Kalakhar BPBD Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, pencarian hari kedua ini dimulai sekira pukul 07.30.

Tim relawan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet.

"Penyisiran dari titik lokasi sampai Desa Kalipucang Wetan, Kecamatan Welahan."

"Sejauh sekira 15 kilometer," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Jepara Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Berlaku Efektif Mulai Hari Ini

Baca juga: Sulthon Santri Ponpes Al Falah Jepara Terseret Arus Sungai Bakalan, Korban Belum Ditemukan

Pencarian ini terus dilakukan untuk menemukan Sulthon (14), warga Desa Kedungsarimulyo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara.

Santri Ponpes Al Falah di Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara itu terseret arus sungai saat sedang membilas diri di Sungai Turut yang berlokasi di Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan, Selasa (2/1/2023).

Kejadian itu berlangsung sekira pukul 15.30.

Saat itu dia dan teman-temannya seusai bermain sepak bola di Lapangan Margoyoso.

Baca juga: Antisipasi Banjir di Gedangan Welahan Tak Terulang, Pj Bupati Jepara: Tambah Mesin Pompa Air

Kemudian setelah bermain dia hendak membilas tubuhnya.

Nahas, arus sungai yang deras menyeretnya dan hingga kini belum ditemukan.

Pada pencarian hari pertama, tim relawan mencari korban di bawah Jembatan Kali Bakalan.

Pencarian hingga malam hari itu belum membuahkan hasil.

Hingga sore ini, tim relawan masih menyisir sejumlah lokasi untuk menemukan korban. (*)

Baca juga: Mengintip Kisah Produsen Kue Keranjang di Tegal, Mindayani Merintis Bersama ART Tetangga

Baca juga: Inilah Kuliner Legendaris di Kabupaten Semarang, Bakso Balungan Bu Satiyo Jadi Primadona Sejak 1987

Baca juga: Sah Harga BBM Pertamax Turun Mulai 3 Januari 2023, Pemotor di Ungaran Masih Ngantri Pertalite

Baca juga: Daftar Motor Sport Irit BBM Tahun 2023, Satu Liter Tembus 49 KM

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved