Semua Siswa SDN Banjarsari 02 Pati Belajar Daring, Sekolah Masih Terendam Banjir

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Para siswa SD Negeri Banjarsari 02, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati terpaksa belajar secara daring dari rumah lantaran bangunan sekolah tempat mereka biasa belajar, terendam banjir.

Banjir terjadi sejak Sabtu (31/12/2022) dan hingga kini belum surut.

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro meninjau keadaan di SD Negeri Banjarsari 02 yang terendam banjir pada Selasa (3/1/2023).

Ketinggian air di lingkungan sekolah mencapai pinggang orang dewasa.

Ruang-ruang kelas juga turut terendam air.

Baca juga: Pj Bupati Henggar Minta Gubernur Ganjar Pranowo Bantu Mobilitas Korban Banjir di Pati

Baca juga: Akses Jalan Mintobasuki Lumpuh Terendam Banjir, Pemkab Pati Akan Buat Dapur Umum di Kantor Dinsos

Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari belakangan juga karena lokasi Desa Banjarsari yang tepat berada di sisi selatan Sungai Silugonggo yang meluap, membuat wilayah ini terdampak banjir cukup parah.

Henggar Budi Anggoro mengatakan, meskipun banjir yang terjadi menghambat proses belajar-mengajar di kelas, para siswa tidak diliburkan.

Mereka melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring.

"Anak-anak belajar daring dari rumah."

"Bapak-ibu guru tetap masuk dan tetap memberikan materi pelajaran."

"Sudah dua hari PJJ berjalan, yang penting anak-anak sekolah jalan terus, tidak libur," kata dia kepada Tribunjateng.com, Selasa (3/1/2023).

Dia menilai, tidak ada masalah dalam pembelajaran daring.

Sebab para siswa sudah terbiasa melakukannya saat pandemi Covid-19.

Dia mengatakan, 77 siswa SD Negeri Banjarsari 02 akan melaksanakan PJJ sampai banjir surut dan kondisi membaik. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Raya Pati-Gembong, Dua Orang Tewas di Tempat Kejadian

Menurut data BPBD Kabupaten Pati, per Selasa (3/1/2023) masih ada 165 rumah di Desa Banjarsari yang kebanjiran.

Ketinggian air berkisar antara 40 hingga 70 sentimeter.

Sejumlah fasilitas umum juga kebanjiran.

Selain SD Negeri Banjarsari 02, SD Negeri Banjarsari 01 juga terendam banjir.

Kemudian fasilitas umum lain yang juga terendam ialah satu masjid dan satu musala, serta 75 hektare sawah.

Adapun kerugian akibat gagal panen ditaksir mencapai Rp1,1 miliar. (*)

Baca juga: Potret Terkini Warga Terdampak Banjir di Kantor DPRD Kudus, Balita Mulai Terserang Batuk Pilek

Baca juga: Besok Rabu KRI Makassar Angkut BBM ke Karimunjawa, Malam Ini Tiba di Semarang

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Masih Nihil, Korban Santri Ponpes Al Falah Jepara, Terseret Arus Kali Bakalan

Baca juga: Mengintip Kisah Produsen Kue Keranjang di Tegal, Mindayani Merintis Bersama ART Tetangga