Banjir Pati
Tenda Pengungsian Korban Banjir Juwana Pati Bakal Diganti, Henggar: Agar Lebih Layak
Setelah mengecek dapur umum di Kantor Kecamatan Juwana, Henggar bersama jajarannya turun ke titik banjir di Desa Doropayung dan Bumirejo.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro mendatangi lokasi banjir di wilayah Kecamatan Juwana, Rabu (4/1/2023).
Dia meninjau posko dapur umum dan memberikan bantuan logistik di Kantor Kecamatan Juwana.
Di Kecamatan Juwana, sampai saat ini masih ada 11 desa yang terendam banjir.
Henggar mengapresiasi peran seluruh pihak yang aktif membuka posko dapur umum di Kantor Kecamatan Juwana.
Baca juga: Semua Siswa SDN Banjarsari 02 Pati Belajar Daring, Sekolah Masih Terendam Banjir
"Semua bersinergi, bergerak untuk kemanusiaan."
"Yang penting harus bekerja sama secara baik dan saling berkomunikasi terkait apa saja kebutuhan korban banjir yang masih kurang."
"Karena untuk membagikan logistik ke lokasi terdampak banjir memang tidak mudah."
"Sebab akses jalan utama desa juga ikut terendam banjir," tutur Henggar kepada Tribunjateng.com, Rabu (4/1/2023).
Setelah mengecek dapur umum di Kantor Kecamatan Juwana, Henggar bersama jajarannya turun ke titik banjir di Desa Doropayung dan Bumirejo Kecamatan Juwana.
Di sana terdapat dua titik lokasi pengungsian, yakni di Balai Desa Doropayung dan Eks Stasiun Juwana.
Baca juga: Ribuan Hektare Sawah Padi Gagal Panen Akibat Banjir di Pati, Dinas Pertanian Ajukan Klaim Asuransi
Henggar mengatakan, ada seorang bayi berusia dua minggu dan ibu hamil yang mengungsi di Balai Desa Doropayung.
Bayi tersebut diungsikan di kamar Bidan Desa.
Adapun ibu hamil sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan layak.
Di lokasi pengungsian, disediakan layanan cek kesehatan dari Puskesmas yang buka 24 jam.
Adapun di eks stasiun, terdapat enam keluarga yang membuat tenda dari terpal dan kain seadanya sebagai tempat pengungsian.
Henggar mengatakan, akan segera memasang tenda yang lebih layak untuk tempat pengungsian.
Baca juga: Akses Jalan Mintobasuki Lumpuh Terendam Banjir, Pemkab Pati Akan Buat Dapur Umum di Kantor Dinsos
"Kebutuhan logistik sudah tercukupi."
"Tadi juga sudah koordinasi dengan BPBD Jateng dan BPBD Kabupaten Pati bahwa saat ini sudah tersedia tenda keluarga."
"Ada 5 tenda akan kami pasang agar tidak memakai terpal," ujar dia.
Menurut Henggar, Desa Doropayung termasuk Desa Tangguh Bencana.
Penanganan banjir tergolong baik.
"Desa Doropayung sudah memiliki perahu sendiri."
"Para relawan juga sudah terbiasa dengan kondisi banjir semacam ini."
"Alhamdulillah langkahnya cepat."
'Ini membuktikan bahwa Desa Doropayung merupakan desa yang tangguh bencana," tandas dia. (*)
Baca juga: Iuran Tahunan Anggota Korpri Batang Ditambah 50 Persen, Berikut Besaran Rinci Penyesuaiannya
Baca juga: Baru Selesai Aspalnya Kok Njebluk, Dewan Soroti Proyek Jalan Bumirasa-Panumbangan Pekalongan
Baca juga: Rumah Nenek Ratem Rata Tanah, Ludes Terbakar Saat Ditinggal Bertani, Ini Kata Petugas Damkar Cilacap
Baca juga: 3 Watak Harapan KPU Banyumas Seusai 135 Anggota PPK Dilantik, Sadewo: Tugas Berat Sudah Menanti
tribunjateng.com
tribun jateng
Pemkab Pati
Pati
banjir pati
banjir
Henggar Budi Anggoro
Desa Tangguh Bencana
BPBD Kabupaten Pati
Banjir Rob di Tunggulsari Pati, Warga Mulai Diserang Penyakit Gatal-Gatal |
![]() |
---|
Keluh Pilu Warga Tunggulsari Pati, Hidup dalam Bayang-bayang Ancaman Banjir Rob: Sudah 5 Tahun Ini |
![]() |
---|
Awas! Banjir di Desa Ketitangwetan Pati Berpotensi Meninggi Sore Hari Ini |
![]() |
---|
2 SLB di Pati Kebanjiran, Siswa Dievakuasi Keluar Kelas |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Jalan Supriyadi Pati Kidul Kebanjiran, Ketinggian Air Capai Selutut Orang Dewasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.