Polisi Tembak Polisi
Ada Mini Bar di Rumah Sambo Saat Hakim Tinjau TKP Penembakan Brigadir Yosua
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan di dua rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling dan Komplek Polri, Duren Tiga, Jakart
JAKARTA, TRIBUNJATENG.COM - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan di dua rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling dan Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (4/1).
Dari pemeriksaan itu diketahui ternyata ada mini bar di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga. Terdapat pula banyak minuman beralkohol di mini bar tersebut
Peninjauan di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan itu dipimpin oleh Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso.
Ia ditemani oleh sejumlah jaksa penuntut umum hingga penasihat hukum lima terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto menyebut kegiatan pemeriksaan setempat itu dilakukan hanya untuk meyakinkan majelis hakim terkait lokasi peristiwa tindak pidana.
"Untuk menambah keyakinan hakim, majelis hakim perlu melihat TKP-nya seperti apa, kemudian dikaitkan dengan tujuan tadi untuk lebih meyakinkan hakim terutama tentang lokus delictinya (lokasi tindak pidana)," kata Djuyamto.
Dari pantauan Tribunnews.com, rombongan hakim, jaksa, dan pengacara itu tiba sekitar pukul 14.45 WIB. Mereka masuk dari pintu samping melalui carport di lokasi penembakan Brigadir J.
Rombongan itu masuk dan memutari isi rumah tersebut mulai dari lantai bawah hingga lantai dua di rumah tersebut.
Saat berkeliling, terlihat adanya mini bar di rumah eks Kadiv Propam Polri tersebut. Ada sebuah rak pajangan dengan sejumlah minuman beralkohol di dalam rumah.
Di rumah Duren Tiga itu hakim sempat mengecek sejumlah titik, termasuk bagian taman. Rombongan hakim dan jaksa itu kemudian beranjak masuk ke dalam rumah.
Salah satu yang dicek adalah titik di mana Yosua tewas ditembak, yakni di bawah tangga.
"Itu kena tertembak jatuhnya ke kiri? Jatuhnya di sini?" ujar hakim di lokasi sambil melihat titik Yosua tewas.
Jaksa sempat menjelaskan bahwa di sekitar jenazah pada saat itu ditemukan selongsong serta jejak rekoset. Hakim juga sempat naik ke lantai dua. Lalu kemudian melihat-lihat sejumlah titik lain. Termasuk jejak tembakan di atas TV yang merupakan rekayasa Sambo.
Selain adanya mini bar dan minuman beralkohol, dalam peninjauan ke dua rumah Ferdy Sambo itu rombongan hakim yang dipimpin oleh Wahyu Iman Santoso juga menemukan fakta baru, yakni adanya CCTV di rumah Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
Hal itu diungkap oleh Pengacara Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Ronny Talapessy seusai turut ikut meninjau rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
polisi tembak polisi
Irjen Ferdy Sambo
Sidang Pembunuhan Brigadir J
Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir J
Fakta Baru Kasus AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kapolres Ternyata Juga Jadi Korban |
![]() |
---|
Richard Eliezer Bebas Bersyarat, Kemenkumham: Keluar Penjara Sejak 4 Agustus 2023 Lalu |
![]() |
---|
Inilah Sosok 5 Hakim MA Dibalik Keringanan Hukuman Ferdy Sambo CS, 2 Beda Pendapat |
![]() |
---|
Respons Keluarga Brigadir J Setelah MA Menyunat Hukuman Mati Ferdy Sambo: Dulu Adil Sekarang Kecewa |
![]() |
---|
Mahkamah Agung Anulir Vonis Mati Ferdy Sambo menjadi Hukuman Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.