Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Prabowo Menghadap Jokowi di Istana, Ini yang DIbahas Menurut Dahnil Anzar

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak mau mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/1

Editor: m nur huda
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). Rapat kerja tersebut membahas pengembangan kekuatan TNI, kapabilitas Bakamla, serta penguatan diplomasi di wilayah perairan Natuna. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari/ama. 

Hal itu disampaikan Prabowo saat meresmikan Sekretariat Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).

Awalnya, Prabowo menjelaskan soal kader partai harus mengoreksi jika ada yang bersalah. Prabowo bahkan sering ditanya apakah selama ini dikhianati atau dibohongi dalam dunia politik.

"Mungkin, tapi yang penting Prabowo jangan bohong," kata Prabowo.

Dia pun mengajak para kader Gerindra untuk mendoakan para rekan sesama. Dia juga meminta para kader untuk menghormati rekan yang mau masuk partai politik.

"Kalau mau pisah, pisah yang baik, silakan. Saya katakan semua partai baik, kita harus hormati orang yang mau masuk parpol, karena politik artinya upaya memperbaiki kehidupan rakyat. Kalau ada orang yang mau melakukan itu ya monggo, mari kita bersaing, kita adu program," kata dia.

Setelah itu, Prabowo lagi-lagi menyinggung soal ketidakcocokkan seseorang di partai politik. Dia bahkan mencontohkan dirinya ketika masih berada di Partai Golkar dulu.

"Kalau tidak cocok dengan Prabowo, enggak apa-apa, cari partai lain. Pindah partai boleh dong. Aku juga di Golkar aku menghadap ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit," kata dia

Prabowo mengatakan jangan ketika berada di partai, garis-garis dan kebijakan partai tidak diikuti.

"Ini enggak benar. Ini tidak bagian dari kesetiaan team work, kekompakan kerja sama, baik itu yang membuat kita kuat dan unggul, kita tak berpikir sesaat, tapi jangka panjang untuk bangsa negara," kata dia. Entah siapa yang disinggung Prabowo dalam pidatonya itu. (kompas/tribun network/den/dod/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved