IDI Kota Semarang Gelar Peduli Bencana Alam di Pos Kesehatan RW 15 Jalan Tambak Lorok Tanjung Mas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang menggelar kegiatan 'Peduli Bencana Alam' yang bertempat di Pos Pembantu Kesehatan RW 15 Jalan Tambak Lorok, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang pada Sabtu (7/1/2023).

Selanjutnya rangkaian acara bakti sosial di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Disampaikan oleh Ketua IDI Kota Semarang, dr. Sigid Kirana Bhima, Sp.FM (K)., kegiatan sosial yang kita laksanakan adalah pembagian pemeriksaan kesehatan serta pembagian sembako secara gratis kepada warga.

"Yang terdampak bencana alam banjir yang beberapa hari ini terjadi di Kota Semarang khususnya wilayah bagian utara," ujarnya.

Dokter Sigid menyatakan kegiatan sosial IDI ini merupakan kepedulian dari seluruh anggota yang guna meringankan beban para sedulur kami yang sedang mengalami musibah bencana alam yakni banjir.

"Untuk pembagian sembako kami khususkan bagi nelayan yang terdampak dari RW 12, 13, 14, 15, 16 dan sekarang ini kondisinya sangat memprihatinkan," katanya.

Bukan hanya sampai disitu saja, peran kami sebagai IDI juga melakukan kegiatan yang sesuai dengan keahlian kami yaitu dengan pemeriksaan kesehatan yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Kota.

Ia menyebutkan, kegiatan sosial ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan IDI turut serta meningkatkan kualitas kesehatan baik seluruh Indonesia secara umum dan masyarakat Kota Semarang yang kini butuh penanganan khusus dalam bidang kesehatan.

Acara ini didukung oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang dan pihak-pihak yang menyumbang donasi diantaranya IDI Wilayah Jawa Tengah, Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Semarang, Perhimpunan Klinik & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI) Semarang, Rotary Club Semarang, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Semarang, Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Indonesia (Perhati) Semarang, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Semarang, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Universitas Islam Sultan Agung (Unisula), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) , Perhimpunan Dokter Saraf Indonesia (Perdossi), dan Lembaga Amal Zakat Infaq dan Sadaqah (Lazismu).

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu akrab disapa Mbak Ita, menyampaikan bahwa ini kegiatan ini yang ditunggu oleh masyarakat yang kini terdampak bencana alam.

"Dalam hal ini untuk mengatasi bencana alam pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri, butuh para dukungan dari berbagai pihak," Jelas Ita. 

Dalam kesempatan ini, pihaknya dari Pemerintah Kota Semarang sangat berterima kasih kepada ID Kota Semarang yang sudah peduli terhadap warga yang terdampak bencana alam. 

Pihaknya berharap ngak cuman sampai disini saja, kehadiran IDI ini memang dibutuhkan masyarakat untuk pemulihan pasca bencana.

"Semoga IDI Kota Semarang bisa mewujudkan IDI yang solid, inovatif, produktif dan sinergi," pungkas Ita. (*)

Baca juga: IDI Jateng dan IDI Kota Semarang Urun Rembug Omnibus Law Kesehatan Bersama Rahmad Handoyo