Berita Regional
Janji Gandakan Uang Hingga Rp 3,9 Miliar, Pria Asal Gresik Ditangkap Polisi
Pria berinisial MY (42) warga Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, ditangkap karena melakukan penipuan dengan modus penggandaan uang.
TRIBUNJATENG,COM, GRESIK - Pria berinisial MY (42) warga Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, dilaporkan ke Polres Gresik karena diduga menipu warga dengan modus bisa menggandakan uang.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan mengatakan, berbekal laporan tersebut polisi kemudian menangkap MY pada Selasa (10/1/2023).
"Sudah kami amankan, Selasa dinihari atau sekitar waktu shubuh. Pelaku berinisial MY. Sementara masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut dan juga pendalaman," ujar Aldhino saat dikonfirmasi, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Dimas Kanjeng Dipenjara, Namun Penipuan Penggandaan Uang Diduga Terus Berlanjut, Ini Curhatan Korban
Aldhino menjelaskan, berdasarkan laporan, korban sempat menyerahkan uang tunai sebesar Rp 65 juta kepada pelaku pada Juli 2022.
Ditambah uang tunai sebesar Rp 500 juta pada Bulan Agustus 2022.
"Dijanjikan bakal digandakan menjadi Rp 3,9 miliar pada Bulan September kemarin (2022). Tapi pelaku tidak menepati, hanya Rp 170 juta yang sudah dikembalikan kepada korban," kata Aldhino.
Atas dasar tersebut, tutur Aldhino, korban yang merasa ditipu dan dirugikan kemudian melaporkan MY ke polisi.
Laporan korban ditindaklanjuti polisi dengan mendatangi rumah kontrakan pelaku yang berada di kompleks perumahan Grand Verona Regency di Bunder, Kecamatan Cerme, Gresik.
Saat penggerebekan yang dilakukan pada Selasa dinihari, polisi tidak hanya menemukan barang bukti berupa uang mainan di rumah kontrakan pelaku.
Namun juga beberapa kantong stok darah manusia, ditengarai digunakan sebagai sesajen dalam ritual yang dilakukan oleh pelaku.
Baca juga: Kakek di Pontianak Cabuli Gadis 17 Tahun dengan Modus Ritual Penggandaan Uang
"Ada dua yang sedang kami dalami, penipuan uang palsu menggunakan uang mainan, serta temuan stok darah manusia (beberapa kantong stok darah) di rumah tersebut," tutur Aldhino.
Selain mendalami mengenai unsur penipuan dan penggelapa, polisi juga tengah melacak dari mana pelaku mendapat beberapa kantong stok darah yang ditemukan di rumah kontrakan.
Termasuk, melakukan pendalaman lebih lanjut apakah masih terdapat korban lain atas tindakan dan ritual yang dilakukan pelaku.
"Sebab beberapa orang pengikut, yang kerap datang ke situ cukup banyak. Ada yang dari Surabaya, Lamongan, Tuban dan beberapa kota lain," ucap Aldhino. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersangka Penipu Bermodus Penggandaan Uang di Gresik Ditangkap, Kerugian Korban Rp 395 Juta"
Kesigapan Bripka Taswin Idris Selamatkan Nasib 3 Bocah Yatim: Tak Usah Pusing, Saya yang Urus |
![]() |
---|
Duel dengan Trisula dan Sabit, 2 Pria Bertetangga Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Anggota TNI Ditusuk 13 Kali di Tempat Hiburan Malam, Polisi Bekuk Pelaku |
![]() |
---|
Bukan Meta Ayu Puspitantri, Wanita Cantik Ini Temani Arya Diplomat Sebelum Ditemukan Terlilit Lakban |
![]() |
---|
Alasan Licik Kades Menjual Posyandu Rp 45 Juta Karena Merasa Terbengkalai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.