Berita Regional
Dinding 2 Rumah Warga Retak-retak, Diduga Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen
Warga di Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman mengeluhkan dinding rumah retak terdampak pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Padahal sebelum ada pembangunan Tol Yogya-Bawen, pada saat hujan, air sumur warga tetep jernih.
"Kemudian kalau pas hujan, itu kan ada tanah urug, itu juga mengganggu lingkungan karena kan airnya keruh banget sampai di halaman warga. Airnya itu mrembes, ditanah sehingga masuk di sumur," tegasnya.
Baca juga: Kabar Terkini Tol Yogyakarta-Bawen Semarang: Ada Terowongan 1 Kilometer Hingga Pangkas Waktu 1,5 Jam
Pekik mengaku memang belum melaporkan dampak yang dialami warga terkait pembangunan tol ke pihak terkait.
Warga hanya melaporkan kepada para pekerja pengerjaan tol.
"Belum (lapor). Itu hanya dilaporkan ke pekerja di situ, kalau ada getaran dan retakan, baru disetop. Pokoknya jangan dilanjut dulu," bebernya.
Saat ini sepengetahuan Pekik, di wilayahnya sedang pengerjaan box underpass. Sedangkan yang di Jembangan masih pengerjaan tiang pancang.
"Yang dikerjakan jalan trowongan box underpass. Yang dijembangan masih ngebur tiang pancang, masih berjalan," ucapnya.
Menurut Pekik, para dukuh pernah dimintai data warga-warga yang berada disekitar pembangunan tol.
Dirinya juga telah menyerahkan data tersebut.
"Itu data yang Pundong III ada 30 an rumah, karena dihitung 50 meter dari tepi kanan kiri yang dikerjakan," urainya.
Data tersebut, imbuh Pekik untuk kompensasi warga yang terdampak dari pengerjaan tol.
"Untuk kompensasi belum ada sampai saat ini. Padahal dukuh-dukuh itu pernah di dimintai data. Kami juga sudah mendata. Tapi sudah sekian lama belum ada realisasi.
Sudah lama banget itu mendatanya, iya kompensasi untuk dampak pengerjaan," tandasnya.
Baca juga: 14 Desa di Kabupaten Semarang Dilewati Tol Yogyakarta-Bawen, Saat Ini Proses Pembebasan Lahan
Pekik menyampaikan warga berharap dari pihak terkait merealisasikan terkait kompensasi untuk warga yang terdampak pengerjaan jalan tol.
Sebab memang, dampaknya cukup dirasakan warga, mulai dari dinding bangunan retak sampai sumur yang keruh.
| Setelah Lakukan Pembunuhan, Bripda Waldi Sempat Kembali ke Rumah Dosen EY untuk Cek Kondisi Korban |
|
|---|
| Drama Mahar Cek Rp3 Miliar kakek Tarman: Awalnya Dikira Palsu, Kini Ngaku Hilang di Kamar Pengantin |
|
|---|
| Kisah Pilu Pencarian Reno dan Farhan Hilang Usai Demo, Ternyata Berakhir di Puing Kebakaran Gedung |
|
|---|
| Viral Pasien Sesak Nafas di RS Maryam Tak Ditangani, Alasan Tak Ada Kamar |
|
|---|
| Daftar 8 Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Terbagi 2 Klaster |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/rute-tol-yogyakarta-bawen.jpg)