Penembakan di SMA Saat Pertandingan Basket Berlangsung, Satu Orang Terluka dan Tersangka Tak Ditahan

Penembakan di SMA Saat Pertandingan Basket Berlangsung, Satu Orang Terluka dan Tersangka Tak Ditahan

TRIBUNJATENG.COM- Kejadian mengerikan terjadi di sebuah SMA saat pertandingan basket berlangsung.   

Kejadian ini terjadi pada Januari 2023 di sebuah Sekolah Menengah Atas Del City, Oklahoma, Amerika Serikat.

Pada saat kejadian berlanagsung, terjadi pertandingan basket yang diikuti oleh SMA Del City dan Millwood, yang diadakan di SMA Del City.

Baca juga: 3 Staf Penjara Ditahan Setelah Selingkuh Dengan Narapidana, Lakukan Hubungan di Dalam Sel

Baca juga: Ratusan Jenazah Dibedah dan Dijual Organnya, Pemilik Rumah Duka Dipenjara

Setelah pertandingan selesai, terjadi perkelahian yang melibatkan siswa dari dua sekolah tersebut sebelum akhirnya terjadi penembakan.

Penembakan terjadi di dalam lapangan basket tempat pertandingan dilangsungkan sebelumnya.

Dalam insiden penembakan mengerikan tersebut, komentator terlihat menunduk ketakutan, para siswa berhamburan melarikan diri dan seorang pria dewasa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka.

Pihak Kepolisian dari Kota Del menyelidiki insiden ini begitu juga dengan Steve Gilliland selaku Kepala Sekolah SMA Del City.

Berdasarkan pantauan melalui media sosial twitter, diduga seorang pengguna sosial media merupakan ibu dari salah satu siswa yang menjadi anggota tim basket.

Pihaknya mengungkapkan jika tim basket baik-baik saja dan tidak mengalami luka, pasca insiden penembakan terjadi.

Seorang penjaga senior Millwood William Mays menuliskan dalam sebuah cuitan twitter di akun sosial media pribadinya

Ia mengucapkan terima kasih atas doa yang dikirimkan, dan berterima kasih karena masih dilindungi oleh Tuhan.

Ia juga menegaskan jika memiliki senjata bukanlah hal yang keren, namun sesuatu yang illegal.

Ia berdoa agar para pelaku memahami apa yang mereka lakukan dalam insiden tersebut berdampak negatif bagi banyak orang.

Berdasarkan laporan yang dihimpun, tidak ada yang ditahan oleh pihak Kepolisian setempat. (aya/tribunjateng.com)