Berita Kriminal
Pengakuan Perempuan di Banyumas yang Bunuh Pamannya Sendiri, Korban Hendak Memperkosa Pelaku
Seorang perempuan berinisial S (43) di Banyumas ditangkap polisi setelah menjadi tersangka yang membunuh pamannya sendiri Hudi (70).
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Seorang perempuan berinisial S (43) di Banyumas ditangkap polisi setelah menjadi tersangka yang membunuh pamannya sendiri Hudi (70).
Kepada polisi, ia mengaku nyaris diperkosa sebelum akhirnya memukul pamannya dengan batang bambu hingga korban tak sadarkan diri.
Mayat korban kemudian ditemukan di tepi Sungai Serayu, Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (18/1/2023) sore.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Gegerkan Warga Kebasen Banyumas, Tersangkut di Bendung Gerak Serayu
Baca juga: Mayat Kakek 70 Tahun di Sungai Serayu Cilacap Diduga Pembunuhan, Pelaku Ngaku akan Diperkosa Korban
Baca juga: Mayat yang Ditemukan di Sungai Serayu Cilacap Ternyata Korban Pembunuhan, Pelaku Keponakannya
Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, mayat ditemukan kurang lebih pukul 17.00 WIB oleh salah satu warga yang sedang memancing.
"Kondisi mayat tersebut tidak memakai busana dan seluruh badan bengkak serta rusak."
"Rambut korban pendek dan beruban," ujar Gatot.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, ternyata korban tewas karena dibunuh.
Korban diketahui bernama Hudi (70), warga Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi Polresta Cilacap, mayat tersebut diketahui merupakan warga Banyumas.
"Dari hasil otopsi ada luka pada bagian kepala luka benda tumpul," kata Agus saat pra rekonstruksi di Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Sabtu.
Berbekal informasi itu, pelaku mengarah ke seorang perempuan yang merupakan keponakan korban berinisial S (43).
Rumah korban dan tersangka juga berdekatan.
Polisi lantas memburu S dan menangkapnya di sekitar Bendung Gerak Serayu, Banyumas, Jumat (20/1/2023).
"Setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, ia mengakui telah melakukan pembuatannya," ujar Agus.
Dari pemeriksaan polisi, S membunuh korban lantaran sakit hati karena kucing anggora miliknya dibunuh korban.
Otak Pemalsuan SIM Tertangkap, Rugikan Negara Rp 3 M, Ternyata Beraksi Tak Jauh dari Polda |
![]() |
---|
Ditinggal Cerai, Ayah Bejat Ini Lampiaskan Nafsunya ke Anak Kandung |
![]() |
---|
Tampang F Pelaku Asusila Rayu Bocah SD dan SMP Dalih Tugas Kampus, Ditemukan Puluhan Video di HP |
![]() |
---|
Tampang Bobby Asia ASN Urusan KB Jadi Jampidsus Gadungan, Ternyata Mau Jadi Makelar Kasus |
![]() |
---|
Guru SD Cabuli Siswi Tujuh Kali, Kuasa Hukum Ngotot Membela: Guru Figur yang Harus Dilindungi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.