Berita Semarang
Sekda Jateng Ingatkan Pentingnya Mengatasi Masalah Perlindungan Anak Secara Terintegratif
Upaya perlindungan semua anak harus dilakukan secara terintegratif dan kolaboratif.
Penulis: hermawan Endra | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Hermawan Endra
Rapat Koordinasi Penyelengaaraan perlindungan Anak di Provinsi Jawa Tengah menyampaikan pentingnya mengatasi masalah perlindungan anak secara terintegratif .
Berdasarkan alokasi anggaran di tahun 2022, Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Jawa Tengah (117,33 M) yang merupakan urutan 6 dari seluruh provinsi, tetapi Rasio terhadap APBD berada kedua setelah Papua.
Deputi Perlindungan Khusus Anak , Nahar menegaskan bahwa dibutuhkan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan Provila dan KLA, terlebih saat ini masih banyak ditemukan permasalahan khususnya AMPK (Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus) dan pentingnya memberikan layanan yg komprehensif melalui UPTD PPA. (*)
Berita Terkait:#Berita Semarang
| Subsidi LPG 3 Kg Rp 50 Triliun Bocor! Akademisi Semarang Usulkan Ubah Jadi BLT Atau Voucer |
|
|---|
| SD Al Huda Tolak Program MBG Karena Menu Monoton, SPPG Kena Tegur Dishanpan Semarang! |
|
|---|
| Penjualan Daihatsu Semarang Anjlok 50 Persen, Jadi Sinyal Berat Pasar Otomotif di Jateng |
|
|---|
| Gerakan Aksi Tak Akan Surut! Walau 5 Mahasiswa Divonis Bersalah Kasus May Day Semarang |
|
|---|
| Syofri Keluhkan Anak Hanya Dapat Snack dari MBG, Dinas Ingatkan B2SA |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/rapat-perlindungan-anak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.