Kabupaten Pekalongan
RSUD Kajen Buka Lowongan, Mencari 8 Dokter Spesialis, Berikut Daftar Rincinya
Dengan dibukanya lowongan untuk dokter spesialis ini nantinya RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan akan semakin siap membuka poli sore.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Guna meningkatkan cakupan pelayanan dan meminimalisir komplain dari masyarakat, RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan membuka lowongan untuk 8 dokter spesialis.
8 dokter spesialis itu ialah spesialis paru, mata, saraf, penyakit dalam, kulit, jiwa, urologi, dan gigi.
Direktur RSUD Kajen, dr Imam Prasetyo mengatakan, rasio kunjungan dokter penyakit dalam sudah melebihi kapasitas.
Idealnya 1 dokter memeriksa 6 menit atau menangani 50 sampai 60 pasien.
Namun, di RSUD Kajen satu dokter bisa menangani hingga ratusan pasien.
Baca juga: PDAM Tirta Kajen Buka Gerai di Mal Pelayanan Publik Pekalongan
"Kerjanya sudah cukup berlebihan."
"Kasihan dokternya, bisa-bisa sakit sendiri," kata dr Imam Prasetyo kepada Tribunjateng.com, Minggu (29/1/2023).
Kemudian, RSUD Kajen juga akan menambah poli sore atau malam hari sekaligus persiapan untuk gedung baru.
Rencana penambahan poli sore, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan dan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan adanya poli siang atau sore hari, kunjungan pasien akan lebih meningkat lagi.
"Karena seperti PNS yang mau berobat pagi harinya rata-rata tidak bisa."
"Dengan adanya poli sore nantinya mereka bisa berobat ke RSUD Kajen," ucapnya.
Pihaknya mengungkapkan, dengan dibukanya lowongan untuk dokter spesialis ini nantinya RSUD Kajen akan siap membuka poli sore.
Baca juga: Sat Binmas Polres Tegal Lakukan Binluh Kepada KPH Pekalongan Barat, Ini Tujuannya
Dengan itu, pasien bisa memilih mau periksa kapan saja.
"Nantinya yang periksa bisa memilih, mau pagi, siang, atau malam hari."
tribunjateng.com
tribun jateng
RSUD Kajen
Kabupaten Pekalongan
kesehatan
Imam Prasetyo
dokter spesialis
| Wabup Sukirman: Pemkab Pekalongan Bentuk Posko Khusus Awasi Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Plh Bupati Pekalongan Sukirman : Mageri Segoro Harus Jadi Gerakan Nyata, Bukan Seremonial |
|
|---|
| Pemkab Pekalongan Fokus Rehabilitasi 84 Rumah Tak Layak Huni Tahun 2025 |
|
|---|
| Pemkab Pekalongan Bakal Koordinasi dengan OJK Bahas Penyelamatan Bank BPR BKK |
|
|---|
| Bupati Pekalongan Fadia : Penyesuaian Zonasi Tata Ruang Kunci Masuknya Investor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/lokasi-rsud-kajen-pekalongan.jpg)