Banjir Semarang
Perum Dinar Indah Semarang Kebanjiran Lagi, Ini Solusi Jangka Pendek Mbak Ita
Selasa (31/1/2023) sore, Perumahan Dinar Indah kembali tergenang akibat air Sungai Pengkol merembes dari tanggul sementara yang telah dibuat.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
"Ke depan, sungai bisa dibuat model trapesium agar bisa menampung air jika curah hujan tinggi."
"Karena kalau curah hujan di atas tinggi, kami ini yang di Semarang tidak hanya menerima air, tapi juga lumpur, maka pengerukan di atas ini juga diperlukan," ujarnya.
Ita menambahkan, penguatan tanggul juga perlu dilakukan.
Penguatan tanggul ini bisa direalisasikan dalam waktu dekat karena menjadi solusi jangka pendek.
Solusi jangka panjang, BBWS Pemali Juana bisa membuat embung di daerah Semarang atas.
Sehingga, bisa menjadi tempat transit bagi air dan bisa memecah konsentrasi air agar semuanya tidak turun ke Semarang bawah.
"PR besarnya BBWS Pemali Juana untuk jangka panjang ini menurut kami adalah membuat embung."
"Jadi nanti airnya bisa transit terlebih dahulu agar beban di bawah tidak besar,” tandasnya.
Plt Kepala DPU Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro mengatakan, resapan air di Kabupaten Semarang masih cukup baik.
Baca juga: Cerita di Balik Tembok Klenteng Sam Poo Kong Semarang Abad 18, Sepasang Pengantin Tewas di Gua Batu
Pembangunan perumahan di kawasan Ungaran sejauh ini selalu sesuai rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang berlaku.
"Kalau perumahan yang ada di Ungaran sesuai RTRW, maka perumahan kami sudah dikaji RTRW," tegasnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/2/2023).
Hanya saja, kata dia, Sungai Mluweh memang sudah seharusnya dilakukan pengerukan.
Banjir di Kota Semarang juga disebabkan curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir di wilayah Ungaran.
Pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemkot Semarang untuk penanganan banjir agar tidak berlarut-larut.
"Memang intensitas hujan di Ungaran cukup tinggi sehingga yang masuk ke Kota Semarang cukup banyak."
"Tapi masih banyak dareah resapan di tempat kami," ujarnya. (*)
Baca juga: Bermula dari Kasus Wowon Hingga Tabrak Lari, Hubungan Terlarang Kompol D dengan Nur Terbongkar
Baca juga: Jalan Kabupaten Banyak Berlubang, Warga Desak Pemkab Jepara Lakukan Perbaikan
Baca juga: Konyol! Transfer Hakim Ziyech dari Chelsea ke PSG Gagal Karena Salah Kirim Dokumen
tribunjateng.com
tribun jateng
Mbak Ita
Hevearita Gunaryanti Rahayu
Perumahan Dinar Indah
banjir
banjir Semarang
Semarang
Sungai Pengkol
Sungai Mluweh
Valeanto Sukendro
Sabupaten Semarang
DPU Kabupaten Semarang
BBWS Pemali Juana
Kisah Warga Semarang Kini Gunakan Perahu untuk Transportasi, Motor, TV, Kulkas Tergenang Banjir |
![]() |
---|
Wali Kota Agustina Ungkap Penyebab Banjir di Wilayah Timur, Penanganan Jadi Program 100 Hari Kerja |
![]() |
---|
Kembali Hujan, Dewan Minta Pompa Disiagakan Antisipasi Banjir Lagi di Tlogosari Kulon Semarang |
![]() |
---|
Tanggul Sungai Plumbon Jebol 3 Kali Dalam Sepekan Februari, Dewan Desak Segera Dinormalisasi |
![]() |
---|
BPBD Kota Semarang Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kudu Genuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.