Disperindagkop UKM Batang Buka Jasa Foto Produk UMKM Gratis Tiap Kamis, Dipromosikan Via Instagram

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang memberikan layanan foto produk untuk membantu pelaku usaha mempromosikan produknya ke pasar online.

Layanan tersebut diberikan secara gratis dengan tata foto estetik, sehingga menarik minat konsumen di pasar online. 

Foto produk kini diminati para pelaku UMKM, karena berkeyakinan produknya akan dikenal hingga pasar online yang jangkauannya lebih luas.

Staf Bidang Perindustrian Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang, Hanif Slamet Arifin mengatakan, layanan tersebut merupakan inovasi dari klinik bisnis untuk melayani pembuatan konten promosi online.

Baca juga: Kabupaten Batang Siap Eradikasi Frambusia, Dinkes Lakukan Skrining dan Edukasi Anak

“Produk mereka akan dipromosikan lewat berbagai platform media sosial seperti Instagram, baik milik Disperindagkop dan UKM maupun media online lainnya,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/2/2023).

Bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan layanan foto produk, diharuskan asli Kabupaten Batang dan mengirimkan produknya langsung.

“Pelaku usaha tidak perlu khawatir karena layanan diberikan secara gratis, tiap Kamis."

"Termasuk jika produknya berupa fesyen, kami menyiapkan modelnya, tanpa dipungut biaya,” tuturnya.

Selama 2022, sebanyak 200 produk mulai makanan, minuman, hingga fesyen telah dipromosikan lewat layanan foto produk Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang secara online.

“Hasilnya cukup membantu mengenalkan produk mereka ke pasar online."

"Peningkatan keuntungannya bisa mencapai lebih dari 50 persen dibandingkan promosi secara konvensional,” jelasnya.

Baca juga: Kabupaten Batang Siap Eradikasi Frambusia, Dinkes Lakukan Skrining dan Edukasi Anak

Pihak Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang membantu proses pembuatan akun digital, namun, ada pula pelaku usaha yang telah memiliki media sosial, sehingga cukup dibantu dalam pembuatan foto produk.

“Tahun ini kami menargetkan layanan foto produk bisa diberikan kepada 400 produk asli Kabupaten Batang,” tandasnya.

Owner baju gamis Watesalit Batang, Ariska Saputriana mengatakan, layanan ini sangat membantu promosi produk fesyen agar konsumen yang mengenal makin luas.

“Selama ini promosi cuma lewat Facebook dan WhattsApp."