Banjir Semarang
Warga Minta Tanggul Perum Dinar Indah Semarang Dipertebal dan Ditinggikan, Karena Alasan Ini
Warga Perumahan Dinar Indah Semarang, Aris (36) mengatakan, ketinggian air saat Sungai Pengkol melimpas semakin tinggi, melebihi tanggul.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga berharap tanggul Sungai Pengkol di Perumahan Dinar Indah Semarang dipertebal dan ditinggikan.
Warga Perumahan Dinar Indah Semarang, Aris (36) mengatakan, ketinggian air saat Sungai Pengkol melimpas semakin tinggi, melebihi tanggul.
"Untuk harapan warga ada perkuatan tanggul, dipertebal dan dipertinggi."
"Ini karena debit air sudah meloncat dari tanggul," ujarnya melalui Tribunjateng.com, Minggu (19/2/2023).
Baca juga: Bencana Banjir Perumahan Dinar Indah Semarang Mulai Berangsur Surut
Ketinggian tanggul permanen di RT 06 RW 26 Kelurahan Meteseh itu hanya 2 meter.
Sedangkan limpasan air, dari Sungai Pengkol saat ini, telah mencapai 3 meter.
"Untuk ketinggian air sekarang 3 meter, lebih tinggi 1 meter," ungkapnya.
Dia pun mengungkapkan detik-detik perumahan yang terletak di bantaran Sungai Pengkol itu terkena banjir pada Sabtu (18/2/2023).
Menurutnya, air mulai masuk mengenangi jalan perumahan, sekira pukul 15.00.
"Saat tanggul jebol, di dalam (kawasan perumahan) sudah tergenang air 1 meter lebih, hampir 2 meter," jelasnya.
Dua tanggul yang jebol memiliki ukuran panjang sekira 30 meter dan 3 meter.
Dua tanggul itu masing-masing berada di sebelah selatan dan timur perumahan.
Baca juga: Minimalisir Dampak Banjir, Tanggul Darurat Perum Dinar Indah Semarang Mulai Dikerjakan
"Yang jebol tanggul sebelah selatan terlebih dahulu, setelahnya yang di sebelah timur," katanya.
Akibat peristiwa itu seluruh rumah warga Perumahan Dinar Indah Semarang terendam banjir.
"Peralatan elektronik warga kena semua," ucapnya.
Saat ini para warga mengungsi ke Masjid Ar Rahman di RW 26 Kelurahan Meteseh.
Berita sebelumnya, Perumahan Dinar Indah, Meteseh Semarang diterjang banjir lagi, akibat limpasan air Sungai Pengkol.
Air mulai masuk rumah warga di RT 06 itu sekira pukul 15.00.
Ketinggian air pun beragam.
Baca juga: Mbak Ita: Pangsa Pasar Berbeda, Gejolak Minyakita Tidak Terlalu Heboh di Semarang
Ada yang selutut orang dewasa dan ada yang telah mencapai 1 meter.
Ketinggian air juga terus naik.
Sejumlah warga yang memantau kondisi perumahan itu pun menaiki perahu karet.
Terpisah, Plt Camat Tembalang, Cipta Nugraha mengatakan, air banjir mulai surut sekira pukul 16.37.
"Sebentar surut, (airnya) melandai pasti surut," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (19/2/2023).
Dari pantauan Tribunjateng.com di lokasi, tampak air banjir telah surut, ketinggian air terlihat hanya se-mata kaki orang dewasa. (*)
Baca juga: Kemeriahan Hari Jadi ke 452 Banyumas - 4 Pusaka Dikirab, 897 Peserta Berjalan Hingga 2 Kilometer
Baca juga: Bisakah Perbaikan Jalan Pantura Semarang-Demak Rampung Sebelum Lebaran?
Baca juga: Curhatan Petani Desa Pidodo Demak, Tahun Ini Gagal Panen Padi Terimbas Banjir
Baca juga: 1.426 Pelanggar Ditilang, Data Sementara Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2023 di Banjarnegara
tribun jateng
tribunjateng.com
Perumahan Dinar Indah
banjir Semarang
banjir
Semarang
Sungai Pengkol
Tanggul Sungai Pengkol
Running News
Cipta Nugraha
Kisah Warga Semarang Kini Gunakan Perahu untuk Transportasi, Motor, TV, Kulkas Tergenang Banjir |
![]() |
---|
Wali Kota Agustina Ungkap Penyebab Banjir di Wilayah Timur, Penanganan Jadi Program 100 Hari Kerja |
![]() |
---|
Kembali Hujan, Dewan Minta Pompa Disiagakan Antisipasi Banjir Lagi di Tlogosari Kulon Semarang |
![]() |
---|
Tanggul Sungai Plumbon Jebol 3 Kali Dalam Sepekan Februari, Dewan Desak Segera Dinormalisasi |
![]() |
---|
BPBD Kota Semarang Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kudu Genuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.