Fokus
FOKUS: Erick, Jutaan Sahabat Mendukungmu
Terpilihnya Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 16 Januari 2023 menjadi b
Penulis: m nur huda | Editor: m nur huda
Tajuk Ditulis Oleh Jurnalis Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNJATENG.COM - Terpilihnya Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 16 Januari 2023 menjadi berita sorotan publik selain soal vonis hukuman mati mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan vonis penjara 1,6 tahun Richard Eliezer.
Terpilihnya Erick Thohir membuat Presiden FIFA Gianni Infantino bereaksi hingga berkirim surat ke Erick. Selain memberi selamat, Gianni juga mengutarakan keyakinannya terhadap kapasitas seorang Erick Thohir dalam memimpin organisasi federasi sepakbola Indonesia karena rekam jekanya.
Bermodalkan pengalaman itu, Erick diyakini bisa membantu proses perkembangan sepak bola di Indonesia. Gianni juga menulis bahwa pintu FIFA selalu terbuka lebar untuk berdiskusi maupun upaya meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia.
Gianni berharap Erick beserta jajaran bisa melewati setiap rintangan yang ada. "Saya berharap Anda bersama tim beruntung dan sukses untuk semua tantangan yang terbentang di depan, dalam menciptakan warisan abadi untuk masa depan sepak bola di Indonesia."
Erick Thohir memang bukan orang baru di dunia bola. Rekam jejaknya cukup gemilang. Ia menjadi orang Asia pertama yang pernah memiliki Tim bola basket NBA ketika membeli saham Philadelphia 76ers.
Bidang sepakbola, ia pernah menjadi pemegang saham mayoritas klub Amerika Serikat DC United (2012). Bersama Anindya Bakrie, ia mengakuisisi kepemilikan klub sepakbola kasta ketiga Inggris, Oxford United. Ia juga menjadi pemilik saham mayoritas sekaligus Presiden klub raksasa Serie A Italia, Inter Milan (2013-2016).
Di dalam negeri, antara 2009 dan 2019 ia menjadi Wakil Komisaris Utama Persib Bandung. Ia juga pernah menjadi manajer Persija Jakarta (1997 hingga awal 2000-an). Terbaru, Erick bersama anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, memborong saham Persis Solo.
Kiprahnya untuk sepakbola Tanah Air kini ditunggu. Kapabilitasnya mengelola dunia sepakbola menjadi pertaruhan pada publik dalam maupun luar negeri. Usai dinyatakan sebagai Ketua Umum PSSI, Erick menuliskan cuitan di akun media sosialnya, Twitter. "Untuk hari ini dan selamanya, kita satu visi: Sepak bola Indonesia bersih dan berprestasi".
Erick akan melakukan transformasi dengan mulai menyelesaikan tiga masalah mendasar yaitu soal suporter, fasilitas pelatihan, dan peningkatan kualitas tim nasional. Ia kembali membentuk Badan Tim Nasional (BTN) yang dibubarkan pada 2015. Melalui BTN, diharap tidak kalah dari negara-negara lain soal rencana jangka panjang pengembangan sepak bola. Semisal India yang mempunyai cetak biru (blue print) sepak bola dari tahun 2023-2047. Maka Timnas Indonesia melalui BTN harus memiliki blue print jangka panjang.
Soal supporter, juga dibentuk komite ad hoc yang akan mengurus persoalan terkait suporter agar para pendukung sepak bola nasional dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman saat pertandingan. Kemudian juga dibentuk komite ad hoc infrastruktur yang ditugaskan untuk mewujudkan tempat pusat pelatihan (training center) tim nasional.
Dengan kapabilitas yang dimiliki Erick, mestinya bepeluang besar mengembangkan sepak bola Tanah Air. Semisal memberi peluang bagi pemain muda Indonesia bermain di Eropa pada klub yang ia miliki yakni Oxford United di Inggris. Atau melobi kolega-koleganya agar memberikan ruang bagi para Garuda muda bermain di klub-klub ternama lainnya di Italia, Spanyol, Amerika maupun di Asia.
Mengutip pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di postingan akun Facebooknya yang memberikan dukungan ke Erick Thohir, “Maju terus Ser!!! Jutaan sahabat mendukungmu…!!!”(*tribun jateng cetak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.