Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Bacaleg PPP Wonosobo Dilaunching, Total Ada 45 Pendaftar, Gus Itab: Ini Sudah Overload

Ketua DPC PPP Kabupaten Wonosobo, KH Khaerullah Al Mujtaba berkata, DPC PPP siap menargetkan 6 hingga 9 kursi legislatif pada Pemilu 2024.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH
Suasana launching pendaftaran Bacaleg DPC PPP Kabupaten Wonosobo, Rabu (22/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - DPC PPP Kabupaten Wonosobo melaunching pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Pemilu 2024, di kantor DPC PPP setempat, Rabu (22/2/2023).

Launching pendaftaran bacaleg dilakukan secara simbolis kepada perwakilan yang hadir.

Keseluruhan ada 45 bacaleg yang sudah mendaftar. 

Menurut Ketua DPC PPP Kabupaten Wonosobo, KH Khaerullah Al Mujtaba atau yang akrab disapa Gus Itab ini, DPC PPP siap menargetkan 6 hingga 9 kursi legislatif di Pemilu 2024. 

Baca juga: Bupati Wonosobo Dorong Perempuan Tingkatkan Partisipasi Politik 

"Sudah siap gaspol dan pendaftaran bacaleg sudah overload."

"Target 6 hingga 9 kursi supaya dapat mengusung Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo sendiri," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/2/2023). 

Gus Itab mengimbau kepada para bacaleg untuk giat dalam memanfaatkan waktu yang ada jelang Pemilu 2024

Bacaleg diminta untuk mulai memperkuat hubungan dengan turun ke masyarakat langsung. 

"Menjalin silaturahim dengan menghadiri pengajian, menghadiri acara-acara yang di situ ada banyak jamaah, minta dukungannya untuk kemaslahatan umat," ucapnya. 

Baca juga: Pelatihan Berbasis Kompetensi, Upaya Kurangi Pengangguran di Wonosobo

Sementara itu seorang Bacaleg Dapil Kaliwiro, Giska Rismalita tertarik mendaftar untuk dapat lebih dekat kepada masyarakat. 

"Saya ingin lebih mendekatkan diri ke masyarakat dan saya ingin meneruskan perjuangan ayah yang juga kader PPP," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/2/2023).

Menjadi bacaleg perempuan, menurutnya tidaklah menjadikan kendala.

Hal ini justru peluang bagi perempuan untuk bisa memiliki peran yang sama dengan laki-laki. 

"Sekarang anggota dewan laki-laki dan perempuan punya peran yang sama."

"Dengan basic saya orang hukum, saya berharap nantinya dapat mendukung perempuan di tengah maraknya kekerasan terhadap perempuan saat ini," imbuhnya. (*)

Baca juga: Mutu Layanan RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Diapresiasi BPJS Kesehatan, Ini Kata Ghufron Mukti

Baca juga: Kompol Johan Valentino Nanuru Pindah Tugas, Awalnya Wakapolres Demak, Kini di Polres Tegal

Baca juga: Asyik Nih, Sabtu Malam Minggu Warga Semarang Bisa Perpanjang SKCK, Begini Cara dan Syaratnya

Baca juga: Kakek Cabul di Cilacap, Korban Masih Bawah Umur, Disetubuhi 4 Kali Hingga Melahirkan Bayi Laki-laki

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved