Kecelakaan Maut
HOROR! Lokasi Kecelakaan Xenia VS Kereta di Tambakrejo Semarang Berulang Kali Telan Korban
Warga di Jalan Purwosari Raya, Kelurahan Tambakrejo menyebut kecelakaan antara KA Argo Bromo dengan mobil Xenia bukan kali pertama terjadi.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Warga di Jalan Purwosari Raya, Kelurahan Tambakrejo menyebut kecelakaan antara KA Argo Bromo dengan mobil Xenia bukan kali pertama terjadi.
Jauh beberapa tahun sebelumnya, kecelakaan sering terjadi di sini.
"Pernah ada motor, orang dan juga mobil yang kemarin," kata warga bernama Sinta kepada Tribunjateng.com pada Jumat (24/2/2023).
Ia pun berharap agar PT KAI membuatkan palang pintu.
"Kalau bisa segera dibuatkan palang pintu," imbuhnya.
Warga bernama Sugimin yang tinggal di dekat perlintasan bercerita, dirinya pernah mendapati 4 kali kecelakaan dalam waktu 3 minggu.
"Saya tinggal di sini, pernah itu dalam 3 minggu ada 4 kecelakaan. Tapi itu udah lama,"
"Sepeda motor nerobos, orang lagi mancing kesamber kereta, mobil panther ketabrak kereta dan truk juga ketabrak kereta." ujarnya.
Meskipun kondisi lalu lintas di perlintasan tak terlalu ramai, namun ia dan warga setempat berharap ada petugas jaga dan palang pintu.
"Kalau petugas dari KAI biasanya hanya hari-hari besar, seperti natal dan lebaran,"
"Hari biasa nggak ada pak ogah. Mungkin kalau ada akan mengurangi resiko kecelakaan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan pasangan suami istri asal Salatiga Jawa Tengah tewas mengenaskan setelah mobil yang dikendarainya tertabrak kereta Argo Bromo, Kamis (23/2/2023) pukul 12:40 WIB.
Menurut saksi mata, Sugimin mengatakan, kronologi peristiwa naas tersebut saat itu mobil pasutri tersebut melaju dari arah utara menuju selatan.
Tiba-tiba mobil tersebut, dikatakan Sugimin terlihat berhenti di tengah perlintasan kereta api.
"Saya lagi duduk-duduk di bawah pohon. Lihat ada mobil berhenti di tengah jalur rel,"
"Kereta juga sudah membunyikan belnya. Tapi kok mobil itu nggak jalan." katanya.
Tak berselang lama, kereta api seketika menerjang mobil Xenia tersebut.
Akibatnya mobil Daihatsu Xenia berwarna abu-abu tersambar kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Purwosari Raya Kelurahan Tambakrejo, Gayamsari Semarang tersebut.
Pantauan Tribunjateng.com di lokasi, kondisi mobil dengan nomor polisi H 8829 DK rusak parah.
Bahkan, nyaris tak berbentuk.
Informasi yang dihimpun di lapangan, terdapat dua orang di dalam mobil tersebut.
Kedua korban meninggal di tempat dengan luka di sekujur tubuh.
Saksi bernama Sugimin mengatakan, mobil melaju dari arah utara menuju selatan.
Mobil tersebut, dikatakan Sugimin sempat berhenti di tengah perlintasan kereta api.
"Saya lagi duduk-duduk di bawah pohon. Lihat ada mobil berhenti di tengah jalur rel,"
"Kereta juga sudah membunyikan belnya. Tapi kok mobil itu nggak jalan." katanya.
Tak berselang lama, kereta api seketika menerjang mobil Xenia tersebut.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo mengatakan korban merupakan suami istri bernama Alif dan Surati.
Keduanya diketahui warga Salatiga.
"Iya benar, hari ini terjadi kecelakaan kereta api dengan mobil Xenia yang dikendarai oleh Pak Alif dan Bu Surati," kata dia di lokasi.
Ia menambahkan, saat ini korban telah dibawa ke RSUD Kariadi.
"Di bawa ke RSUD Kariadi," imbuhnya.

Tertabrak KA Argo Bromo
Kecelakaan maut melibatkan kereta api Argo Bromo Anggrek dan mobil di perlintasan sebidang tanpa palang Purwosari Kecamatan Gayamsari Semarang menyebabkan keterlambatan perjalanan, Kamis (23/2/2023).
Keterlambatan itu akibat Kereta api relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Tawang - Gambir akibat kerusakan lokomotif dan rangkaiannya.
Kereta api itu mengalami bocor tangki BBM lokomotif dan saluran pengereman rangkaian kereta imbas tertabrak mobil.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan kejadian itu menyebabkan keterlambatan perjalanan kereta api hingga 160 menit.
Pergantian lokomotif dan rangkaian kereta api selesai pada 15.25.
"Kereta api Argo Bromo Anggrek sudah melanjutkan perjalanan kembali dari Stasiun Semarang Tawang menuju Gambir Jakarta," tuturnya.
Ia menuturkan penumpang pada kereta api Argo Anggrek berjumlah 303 orang. Penumpang diberikan kompensasi diberikan minuman ringan.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api Argo Bromo Anggrek atas keterlambatan yang terjadi.
KAI bersama pemerintah akan terus bersinergi dan berupaya untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang," imbuhnya. (*)
Baca juga: Dua Pelaku Judi Togel Hongkong di Pati Ditangkap Polda Jateng
Baca juga: Viral Jualan Online Via Live Streaming di Mall Jadi Bisnis Baru di Korea, Mirip Jastip di Indonesia
Baca juga: Irjen Kementan Samuel Maringka & Vita Ervina Monitoring Program Pertanian, Food Estate di Wonosobo
Baca juga: Di Tribun Jateng, Yoyok Sukawi Beri Bocoran Akselerasi Politik Partai Demokrat di Kota Semarang
Foto Dok.
Sosok Basri Sopir Avanza Kabur Setelah Tabrak Bayi 3 Bulan Hingga Tewas, Kini Ditahan Polisi |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Sopir Avanza Kabur Tinggalkan Mobilnya Setelah Tabrak Bayi 3 Bulan Hingga Tewas |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut di Salatiga, Bocah SMP Tewas Setelah Motor Tabrak Truk Sampah |
![]() |
---|
Tiga Kader PKS Tewas Dalam Kecelakaan Maut Innova vs Truk Hino di Jalan Tol, Mobil Remuk |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Calya Tertabrak Kereta Api, 3 Tewas 7 Luka-luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.