Alhamdulillah, Haryanto Ditangani JEC Candi Semarang, Warga Gisikdrono Ini Menderita Katarak

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setahun lebih tak dapat beraktivitas normal karena pandangan berkabut, Haryanto akhirnya mendapatkan penanganan dari JEC-Candi @Semarang Jalan Pamularsih Nomor 112 Kota Semarang.

Warga Jalan Sri Rejeki Gisikdrono, Semarang Barat, Kota Semarang tersebut mendapatkan penanganan operasi mata sebelah kanannya pada Sabtu (25/2/2023).

Pria yang sebelumnya bekerja sebagai sopir truk ini tak bisa bekerja akibat penyakit yang dideritanya.

"Alhamdulillah sudah dapat penanganan."

"Saya dibantu untuk bisa melihat lagi lebih jelas," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Gedung Ki Narto Sabdo Semarang Sudah Rampung Dibangun Tapi Belum Bisa Digunakan, Ini Penyebabnya

Haryanto mendapatkan penanganan mata katarak dalam rangka Bakti Katarak Bersama RS Mata JEC Candi @ Semarang Operasi Katarak Gratis bagi 22 pasien dalam rangka HUT JEC ke 39.

Dia didampingi Indrastuti dari Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Gisikdrono.

Indrastuti menyatakan, ada 3 orang dari wilayahnya yang direkomendasikan untuk mengikuti kegiatan ini.

Dari total data yang dia miliki, terdapat sekira 15 orang penderita katarak.

Namun setelah dilakukan screening, hanya 2 orang yang lolos untuk mendapatkan penanganan.

"Kami harap ke depannya RS Mata JEC Candi dapat bekerja sama untuk mengentaskan masalah katarak pada warga di lingkungan kami," harapnya melalui Tribunjateng.com, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: 700 Orang Kirab Bawa 1.001 Tumpeng Menuju Candi Gedongsongo Semarang, Begini Asal Muasalnya

Tak hanya pendampingan praoperasi dan saat operasi, pihaknya juga melakukan pendampingan pada warga yang akan melakukan kontrol atau pemeriksaan lanjutan pascaoperasi.

Sementara itu, dr Marisa Rachim, Ketua Panitia Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis ini mengatakan, peserta bakti sosial kali ini melibatkan peserta dari sejumlah Jawa Tengah.

Peserta yang menjalani operasi katarak gratis berada di rentang usia 58-72 tahun telah melakukan pemeriksaan awal.

Pasien yang memenuhi kriteria untuk mengikuti operasi bisa mendapatkan penanganan lanjutan dan tentunya berasal dari masyarakat tidak mampu.

Baca juga: Begini Sensasinya Kala Berwisata Kendarai Honda WR-V ke Dusun Semilir, Star dari Diler BSB Semarang