Berita Kudus
Bea Cukai Kudus Ungkap Modus Baru Peredaran Rokok Ilegal Melalui Marketplace
Marketplace menjadi sarana yang diwaspadai Bea Cukai Kudus dalam pencegahan peredaran rokok ilegal.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Marketplace menjadi sarana yang diwaspadai Bea Cukai Kudus dalam pencegahan peredaran rokok ilegal.
Hal itu dinilai sebagai modus baru penyebaran pemasaran barang haram tersebut.
Kepala Bea Cukai Kudus, Moch Arif Setijo Noegroho melaksanakan operasi Gempur Rokok Ilegal.
Baca juga: BREAKING NEWS: Berawal Info Tim Intelijen, Bea Cukai Kudus Kejar Minibus Pengangkut Rokok Ilegal
Sebanyak 1.362.800 batang rokok ilegal berjenis sigaret kretek mesin (SKM) yang berasal dari 1.588 paket kiriman berhasil diamankan oleh tim di salah satu gudang sortir jasa ekspedisi di wilayah Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Kegiatan kali ini dilakukan oleh tim dari Seksi Intelijen dan Penindakan yang dikomandoi oleh Wicaksono berdasarkan pengembangan data dari penindakan-penindakan
sebelumnya.
"Kami juga membentuk satgas yang menangani e-commerce, melakukan analisis dan profilling di Dunia Maya utamanya market place," jelas, Kepala Bea Cukai Kudus, Arif, Kamis (9/3/2023).
Setelah mempelajari jalur distribusi rokok illegal selama ini, diketahui bahwa proses jual beli Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal dilakukan melalui Online Shop.
"Perkembangan teknologi ini membuat para pelaku jual beli BKC Ilegal juga mengembangkan modus baru. Mereka berharap bahwa penjualan melalui online shop akan luput dari pengawasan Bea Cukai," katanya.
Dengan perkembangan teknologi juga Bea Cukai berhasil mencegah peredaran rokok illegal yang dilakukan melalui toko online.
"Usai melakukan pengembangan, Bea Cukai berhasil menemukan Gudang Jasa Pengiriman yang digunakan untuk penyortiran, rokok ilegal," ungkapnya.

Dengan kerjasama yang baik antara Bea Cukai dan Perusahaan Jasa Ekspedisi, pada pukul 20.00 WIB tim melakukan pemeriksaan paket yang dicurigai, kedapatan 1.588 paket berisi rokok ilegal.
Beberapa paket dibungkus dengan menyamarkan bentuk bahwa itu adalah paket yang berisi bungkus rokok.
"Dalam satu paket bervariasi isinya, ada yang hanya satu slop hingga satu bal rokok ilegal, dipaketnya juga tertulis seperti pakaian, thermos, sepatu dan alat-alat lainnya," jelasnya.
Setelah diperiksa, ditemukan 6.814 (enam ribu delapan ratus empat belas) slop rokok jenis SKM dengan merek diantaranya DALILL BOLD FINE CUT FILTER (hitam), SMD Special Edition, dan DUBAI tanpa dilekati pita cukai.
Beberapa merk juga ditemukan dilekati pita cukai yang diduga palsu seperti New SUBUR JAYA HJS, SEVEN, dan BLITZ.
Kudus Borong Penghargaan Lomba TMMD ke-125 Nasional, Ada Dandim, Wabup, dan Wartawan Tribun Jateng |
![]() |
---|
Dinkes Kudus Temukan 1.250 Kasus Gejala Gangguan Kejiwaan via Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
SE Larangan Jebakan Tikus Listrik di Kudus Resmi Diterbitkan |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Penjualan Miras Berkedok Angkringan di Kudus |
![]() |
---|
Kudus Hemat Rp 2 Miliar, 40 Penyuluh Pertanian Dialihkan ke Kementan untuk Dukung Program Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.