Berita Wonosobo
70 Sertifikat Halal Gratis Dibagikan, Bupati Wonosobo Imbau Pelaku Usaha Pandai Gaet Kaum Milenial
Sebanyak 70 sertifikat halal gratis diberikan kepada pengusaha muslim di Wonosobo berlangsung di Pendopo Bupati, Senin (13/03/2023).
Penulis: Imah Masitoh | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sebanyak 70 sertifikat halal gratis diberikan kepada pengusaha muslim di Wonosobo berlangsung di Pendopo Bupati, Senin (13/03/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komunitas Pengusaha Muslim Wonosobo (KPMW) dengan tujuan mengembangkan usaha dengan jaminan label halal.
Menurut Ahmad Fauzi selaku ketua KPMW kegiatan ini pihaknya bekerjasama dengan Halal Center Cendekia Muslim.
Baca juga: Mbak Ita Dukung Biaya Hingga Pendampingan Sertifikat Halal dan Haki Bagi UMKM di Semarang
"Anggota-anggota yang punya produk-produk bagus kita kumpulkan kita proses sertifikat halalnya. 70 sertifikat halal ini sudah terbit, 81 sertifikat halal sudah registrasi tinggal nunggu proses, dan 20 masih kita proses pengajuan," jelasnya.
Kegiatan ini sempat terhenti semenjak adanya pandemi yang berlangsung selama sekitar 2 tahun lalu. KPMW menargetkan dalam satu tahun 500 produk mendapat sertifikat halal.
Fauzi menambahkan, KPMW menjadi wadah bagi para pengusaha muslim di Wonosobo sebagai media untuk saling sharing informasi.
Selain itu, komunitas ini sebagai pembentukan karakter setiap pengusaha. Dengan karakter inilah pengusaha aman dapat bertahan dalam keadaan apapun.

"Kita pengin punya karakter pengusaha. Kita lebih baik usaha kecil tetapi kuat, dari pada besar tapi keropos. Kalau karakternya kuat usaha naik turun seperti apapun, kalau sudah punya mental pengusaha akan jalan terus," imbuhnya.
Sementara itu menurut Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan kegiatan ini sebagai support para pelaku UMKM dalam usahanya.
Menurutnya sertifikat halal penting, karena akan turut meningkatkan kualitas produk sehingga dapat memiliki nilai saing di pasaran.
"Dengan sertifikasi halal, kedepannya harapannya pembeli nanti akan mantep membeli karena ada sertifikat halal," ujarnya.
Bupati berpesan KPMW akan menjadi komunitas yang saling asah asuh, berbagi pengetahuan untuk meningkatkan produk para pelaku usaha.
Baca juga: Pelaku UMKM Karanganyar Wajib Miliki Sertifikat Halal, Begini Cara Mengurusnya
"Sehingga produk nanti tidak hanya berkembang di lokal saja, namun meluas provinsi, nasional, bahkan go internasional," harapnya.
Selain itu menurut Bupati, saat ini pelaku usaha harus dapat menggaet minat kaum muda dalam strategi pemasarannya.
"Salah satunya tingkatkan packagingnya agar lebih menarik dan meyakinkan. Tuntutan hari ini untuk anak milenial. Pasar terus berkembang. Pelaku usaha harus mengikuti selera pasar," imbuhnya. (ima)
Pemkab Wonosobo Kenalkan Lapor Bupati Versi 2025, Aduan Bisa Transparan atau Rahasia |
![]() |
---|
Menjelajahi Tradisi Unik Manten Pari di Wonosobo: Ritual Kuno Menjemput Dewi Sri |
![]() |
---|
Kontes Domba Wonosobo Kembali Digelar, Harga Domba Bisa Naik 4 Kali Lipat Jika Menang |
![]() |
---|
Pedagang Liar Marak di Alun-alun, DPRD Wonosobo Minta Penegakan Aturan dan Penataan |
![]() |
---|
500 Pohon Penuhi Halaman Pendopo Bupati Wonosobo, Ucapan Selamat HUT Tak Lagi Karangan Bunga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.