Berita Blora
Puluhan Warga Kurang Mampu Antusias Ikuti Khitanan Massal pada HUT ke 73 RSUD Blora
Sebanyak 40 lebih warga kurang mampu di Kabupaten Blora tampak antusias mengikuti Khitanan massal gratis yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Sebanyak 40 lebih warga kurang mampu di Kabupaten Blora tampak antusias mengikuti Khitanan massal gratis yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Soetidjono Blora.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman eks Akademi Keperawatan (Akper) Blora, Jumat (17/3/2023).
Ketua DWP dr. Dyah Ayu Nigarti mengungkapkan pihaknya bekerjasama dengan RSUD dr. Soetidjono Blora mengadakan kegiatan khitanan massal ini.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke 73 RSUD dr. Soetidjono Blora.
"Ini yang pertama kali kita laksanakan dalam rangkaian kegiatan HUT RSUD Blora tahun ini," ucap dr. Dyah Ayu Nigarti.
Istri Direktur RSUD dr. Soetidjono Blora dr. Puji Basuki ini, ingin mengenalkan bahwa rumah sakit itu bukan hanya untuk melayani orang sakit sakit saja, namun juga melayani yang sehat.
"Bukan hanya memeriksa orang sakit, lalu bayar, namun juga mengadakan bakti sosial kepada masyarakat secara gratis, memberi bingkisan dan uang saku sebesar Rp.100.000 kepada peserta khitanan," terang dr. Dyah Ayu Nigarti
Dirinya berharap tahun depan bisa mengadakan kegiatan yang sama dengan jumlah kuota yang lebih besar, melihat antusias masyarakat yang hadir.
Direktur RSUD dr. Soetidjono Blora, dr. Puji Basuki mengatakan, di HUT ke 73 RSUD Blora masih belum maksimal dalam pelayanan.
Namun terkait jumlah pasien yang datang ke RSUD Blora ia mengatakan semakin tahun semakin meningkat.
"Ya memang secara pelayanan kami belum bisa sempurna memenuhi harapan masyarakat, namun progres peningkatan tetap ada," ucap dr. Puji Basuki.
Salah satu peserta asal Kecamatan Blora, Fadil mengaku senang dengan Khitanan massal yang diselenggarakan RSUD.
Siswa kelas V SD Negeri di Blora tersebut didampingi orang tuanya dan mengaku tidak begitu merasakan sakit.
"Lumayan sakit, tapi senang dapat bingkisan dan uang sangu (uang saku, red)," ucap Fadil.
Sementara itu, orang tua Fadil, Khoirul merasa terbantu dengan adanya khitanan massal ini.
"Semoga kedepan bisa lebih banyak lagi, agar masyarakat bisa terbantu," ucapnya. (kim)
Baca juga: Politik Uang Jadi Fokus Pengawasan Bawaslu Jateng, Husain : Berbentuk Aneka Ragam Tidak Hanya Cash
Baca juga: CFD di Jalan Lawu Karanganyar Diliburkan Sementara, Ini Alasannya
Baca juga: Laporan Harta Kekayaan LKHPN Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat,Tanah Bangunan dan Jumlah Kendaraan
Baca juga: Jadwal Bola Liga Inggris Pekan Ini Soton Vs Tottenham, Chelsea Vs Everton, Arsenal Vs Crystal Palace
DPRD Blora Kritik TNI 'Ngurusi' Program Makan Gratis, Dandim Blora Beri Penjelasan Menohok! |
![]() |
---|
Sepi Pembeli dan Was-was Saat Hujan, Sutarni Harap Pasar Ngawen Blora Bisa Dibangun Kembali |
![]() |
---|
Perpusda Blora Dorong Orang Tua Hidupkan Tradisi Mendongeng untuk Anak |
![]() |
---|
DPUPR Blora Genjot Optimalisasi Irigasi Demi Dukung Program Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Waspada! Kasus PMK di Blora Melonjak Lagi, September Tercatat 20 Ekor Ternak Terinfeksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.