Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Sleman Makan di Warmindo Setelah Beraksi, Ini Kronologi Lengkapnya

Kronologi lengkap pembunuhan disertai mutilasi seorang perempuan di sebuah penginapan di kawasan Pakembinangun, Sleman

Editor: muslimah
dok.kolase Tribun Jogja
Polisi menangkap pelaku pembunuhan yang disertai mutilasi di sebuah penginapan di Sleman 

Pelaku selanjutnya dibawa ke Mapolda DIY untuk dilakukan pemeriksaan.

Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi

Keluarga korban mutilasi melakukan tabur bunga di atas makam korban, Senin (20/3/2023).
Keluarga korban mutilasi melakukan tabur bunga di atas makam korban, Senin (20/3/2023). (TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA)

Dari hasil pemeriksaan dan berdasarkan keterangan saksi-saksi didapat fakta-fakta bahwa pelaku datang ke lokasi pada Sabtu (18/3/2023) pukul 13.15 WIB, untuk check-in di kamar 51 dengan biaya Rp 60.000 dengan durasi 6 jam.

Kemudian pada pukul 14.00 WIB, pelaku keluar dari kamar untuk menemui serta menjemput korban. 

"Setelah itu pukul 15.15 WIB pelaku dan korban sampai ke lokasi wisma dan masuk di kamar 51," ungkapnya.

Setelah pukul 15.15 WIB masuk di kamar, dan terjadilah peristiwa pembunuhan yaitu diawali dengan pelaku memukul korban dengan sepotong besi di bagian belakang kepala. 

Kemudian setelah korban tidak berdaya, pelaku melakukan penyayatan di bagian leher dengan menggunakan pisau komando atau pisau bayonet. 

"Selanjutnya korban dibawa ke kamar mandi dan dilakukan mutilasi," terang dia.

Pada pukul 19.00 WIB, pelaku kemudian keluar ke resepsionis untuk memperpanjang masa sewa kamar dengan memberikan uang Rp 100 ribu kepada penjaga penginapan.

"Setelah itu kemudian pelaku kembali lagi ke kamar untuk melanjutkan kegiatan mutilasinya," terang dia.

Pada pukul 20.30 WIB pelaku meninggalkan wisma dan menuju warmindo terdekat. 

Sesampainya di Warmindo, pelaku lupa tidak membawa uang.

Ia kemudian kembali lagi ke wisma untuk mengambil uang milik korban sebesar Rp 300 ribu dan kembali lagi ke warmindo untuk membeli makan dan minum.

Selanjutnya pada pukul 21.00 pelaku memesan ojek online menuju Rumah Sakit (RS) Bathesda untuk mengambil kendaraan korban Honda Scoppy.

"Setelah itu pelaku menghubungi teman pelaku untuk meminjam pisau yang niatnya pisau tersebut digunakan untuk melanjutkan tindak pidananya (mutilasi). Namun sama teman sepekerjaan pelaku tidak diberikan pisau setelah itu pelaku kemudian kembali lagi ke lokasi penginapan," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved