Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Tegal

Hari Keempat Ramadan di Kabupaten Tegal, Polisi Tilang 234 Pengendara Motor, Penyebabnya Karena Ini

Sejak awal Ramadan yakni pada Kamis (24/3/2023) dan hingga Minggu (26/3/2023) sudah ada ratusan pengendara yang ditilang di Kabupaten Tegal.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
SATLANTAS POLRES TEGAL
Operasi petugas kepolisian di area Alun-alun Hanggawana Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat (24/3/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Satlantas Polres Tegal gencar melaksanakan operasi kepolisian yang biasanya berlangsung pada Jumat dan Sabtu malam di beberapa titik keramaian ataupun daerah rawan di Kabupaten Tegal

Adapun titik yang menjadi sasaran operasi yaitu Jalan Dr Soetomo Slawi, di sekitar Alun-alun Hanggawana Slawi, dan Jalan lingkar kota Slawi (Jalingkos). 

Menurut Kasat Lantas Polres Tegal, AKP Erwin Chan Siregar, sejak awal Ramadan yakni pada Kamis (24/3/2023) dan hingga Minggu (26/3/2023) sudah ada ratusan pengendara sepeda motor yang ditindak karena melakukan pelanggaran. 

Jenis pelanggarannya karena kedapatan menggunakan knalpot brong, tidak menggunakan helm, dan berkendara berboncengan tiga atau lebih dari satu orang. 

Baca juga: Pengecoran Jalur Pantura Warureja Tegal Masih Dilakukan, Target Rampung 20 Hari Sebelum Lebaran

Baca juga: Kebanjiran Orderan, Produsen Sarung di Pantura Tegal Kehabisan Stok Sampai Lemburan

"Sejak awal Ramadan sampai saat ini sekira 234 pengendara motor yang kami tindak atau dilakukan penilangan."

"Kebanyakan karena menggunakan knalpot brong atau knalpot tidak standar, tidak menggunakan helm, dan berboncengan tiga sehingga membahayakan," ungkap AKP Erwin kepada Tribunjateng.com, Minggu (26/3/2023). 

Di tengah berlangsungnya bulan puasa atau Ramadan, Kasat Lantas mengimbau agar masyarakat khususnya warga Kabupaten Tegal untuk mengisi dengan kegiatan-kegiatan positif dan fokus melaksanakan ibadah. 

Jangan sampai tergiur atau tergoda dengan ajakan untuk melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat, negatif, maupun ke arah merugikan seperti tawuran dan perang sarung. 

Orangtua juga diimbau untuk selalu mengawasi putra-putrinya dan memantau aktivitasnya, terutama saat keluar rumah. 

"Kami imbau agar di momentum puasa ini masyarakat fokus melaksanakan ibadah atau kegiatan yang positif."

"Selain itu, orangtua juga selalu awasi anak-anaknya agar tidak terlibat kegiatan merugikan diri sendiri, keluarga, dan orang lain seperti tawuran atau perang sarung," imbaunya. (*)

Baca juga: DPUPR Kota Pekalongan Minta Tambahan Rp 1 Miliar, Dana Pemeliharaan Jalan Tinggal Rp 70 Juta

Baca juga: Amankan Stok Darah Selama Ramadan, PMI Kudus Jemput Bola Seusai Salat Tarawih

Baca juga: KAMU Pasti Bisa Membuatnya, Resep Ayam Bakar Lebanon Menu Lezat Buat Berbuka Puasa

Baca juga: Tiket Mudik Lebaran Masih Tersedia Banyak, Baru Terjual 38 Persen di PT KAI Daop IV Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved