Ganggu Arus Lalu Lintas, PKL di Depan Gedung SCJ Semarang Diminta Segera Pindah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang meminta para pedagang kaki lima (PKL) di depan Shopping Center Johar (SCJ) segera pindah.

Keberadaan mereka di bahu jalan dinilai sangat mengganggu arus lalu lintas. 

Plt Kepala Disdag Kota Semarang, Fajar Purwoto melakukan sosialisasi kepada para pedagang, Rabu (29/3/2023). 

Baca juga: Penataan PKL di Kota Semarang, Dewan Sarankan Gunakan Aset Nganggur Milik Pemkot

Menurutnya, para pedagang sangat proaktif untuk diminta pindah.

Sementara waktu, pihaknya mempersilakan pedagang pindah ke Jalan Inspeksi.

Begitu masa kontrak SCJ lantai 1 dan 2 selesai, mereka akan ditata masuk ke SCJ.

Pihaknya akan memprioritaskan para pedagang agar bisa masuk ke SCJ. 

"Hampir lima tahun disini. Karena mereka tidak ada tempat di Johar, nunggu disini. Saya sebagai Plt diberi kewenangan oleh Ibu Wali untuk memindah mereka," papar Fajar.

Dia meminta, Jalan Ki Narto Sabdo khusunya di depan SCJ kosong mulai Kamis (30/3/2023) besok.

Jika masih ada pedagang yang menempati bahu jalan akan ditertibkan Satpol PP Kota Semarang. 

Koordinator PKL depan SCJ, Nuryanto mengatakan, siap mendukung program pemerintah. Pihaknya akan taat aturan.

Baca juga: Sekda Kritisi Cara Kerja Disdag Kota Semarang: PKL Harus Bisa Dikelola Tak Sekadar Kejar Pendapatan

Para pedagang pun siap pindah ke Jalan Inspeksi.

Dia juga berharap pemerintah bisa memperhatikan para pedagang. 

"Ada 96 pedagang. Ada pujasera, jualan alat rumah tangga, makanan, bakso, dan pernik-pernik," sebutnya.  (eyf)