Berita Semarang

Kecelakaan Saat Kegiatan KKN, Biaya Perawatan Rumah Sakit Rebecca Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan

Kejadian tak terduga dialami Rebecca Kristiani, mahasiswa Universitas Semarang saat menjalankan kegiatan pengabdian.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Idayatul Rohmah
Penyerahan simbolis santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada Rebecca Kristiani, mahasiswa Universitas Semarang di rumah jalan Palgunadi, Semarang, Kamis (29/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kejadian tak terduga dialami Rebecca Kristiani, mahasiswa Universitas Semarang saat menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat di Ngaliyan Semarang.

Rebecca, mahasiswa jurusan Manajemen USM itu harus dioperasi kakinya setelah mengalami kecelakaan di tengah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dari operasi dan perawatan yang dijalaninya di rumah sakit itu, ia harus mengeluarkan biaya tak sedikit yaitu Rp 22.511.989.

Rebecca mengaku kini sudah lega. Sebab, kata dia, biaya perawatannya itu telah tercover BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Eri Cahyadi Bangkitkan Tret Tet Tet, Tradisi Berangkat Bersama Nonton Tandang Persebaya di Semarang

Baca juga: Ini 4 Rekomendasi Spot Berburu Takjil Hingga Menu Berbuka Puasa di Purbalingga

"Sudah ayem 'tenang' sekarang, karena biaya perawatan sudah dicover BPJS Ketenagakerjaan. Saya sekarang sudah aktivitas lagi, sudah bisa jalan normal, dan tidak ada tagihan apapun dari rumah sakit," kata Rebecca di sela penyerahan simbolis santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) di rumah jalan Palgunadi, Semarang, Kamis (29/3/2023).

Terkait kejadian yang menimpanya itu, Rebecca bercerita, terjadi pada bulan lalu. Ia yang berboncengan dengan satu rekannya dari jalan Sriwijaya mengambil spanduk MMT untuk persiapan bazaar penutupan KKN.

Namun nahas, motor yang dikendarainya terserempet mobil di jalan Pamularsih hingga ia pun terjatuh dan mengalami luka. Ia kemudian diopname di rumah sakit Columbia Asia.

"Saya lima hari di-opname. Luka paling parah di kaki, diambil tindakan bedah. Lega, semuanya sudah dicover BPJS Ketenagakerjaan.

Saya mahasiswa USM berterimakasih kepada pihak kampus yang sudah melindungi mahasiswanya dalam ber-KKN dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," lanjutnya.

Turut hadir dalam penyerahan itu yakni Kepala Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM USM Bambang Tutuko dan dan Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Ellia Kustantini.

Bambang pada kesempatan itu mengatakan, pihak kampus telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan sosial kepada para mahasiswanya yang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, khususnya KKN

Bambang menyebutkan, dari kerja sama itu, sejak semester lalu para mahasiswa USM yang melakukan kegiatan KKN didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga apabila terjadi risiko, bisa ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.

"Alhamdulillah kami bisa bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi mahasiswa yang melaksanakan KKN dan Alhamdulillah kerja sama berjalan dengan baik dan ada dua kejadian dan dua-duanya sudah dicover BPJS. 

Kami tiap semester ada KKN dan kerja sama ini akan berlanjut terus. Mudah-mudahan lebih baik lagi dengan kami melibatkan BPJS Ketenagakerjaan sejak mahasiswa pembekalan, sehingga kalau ada kejadian apapun segera terlaporkan," kata Bambang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved