Berita Semarang
Sosok Pak Kun, Jemaat Ahmadiyah Semarang 93 Kali Donor Darah, Awal Cuma Bantu Sahabat Kecelakaan
Pak Kun, sapaanya berucap, mendonorkan darah memiliki banyak manfaat di antaranya tubuh menjadi bugar.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jemaat Ahmadiyah Semarang, Ahmad Kuntara (54) sudah melakukan donor darah sebanyak 93 kali.
Ia mulanya tidak menyangka bakal menjadi pendonor tetap di PMI.
Semua berawal dari ketidaksengajaannya menolong seorang sahabat yang kecelakaan.
"Dulu pertama donor umur 19 tahun, bantu sahabat kecelakaan."
"Ternyata bisa sampai sejauh ini, hingga donor 93 kali," paparnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Pemkab Semarang Lakukan Ini, Semua Demi Minimalisir Risiko Perselisihan Hubungan Industrial
Pak Kun, sapaanya berucap, mendonorkan darah memiliki banyak manfaat di antaranya tubuh menjadi bugar.
Tak heran, dia di umur sekira 50 ini masih sehat dan aktif.
"Tentu donor untuk menolong sesama, tapi yang jelas banyak manfaat terhadap kesehatan diri sendiri," ucapnya.
Donor darah dapat pula sebagai pendeteksi dini penyakit yang diidap.
Sebab, setiap darah yang diambil dari pendonor haruslah darah dari orang yang sehat.
Alasan itulah yang disebarkan Pak Kun untuk mendorong orang-orang di dekatnya untuk melakukan donor darah.
"Pernah ada anak kos dekat rumah, saya dorong donor darah, ternyata ketahuan mengidap hepatitis sehingga penanganan dini bisa segera dilakukan," papar warga Mugassari, Semarang Selatan itu.
Ia berharap, nantinya donor darah menjadi bagian dari budaya.
Donor darah bisa menjadi gaya hidup yang tidak perlu dipaksakan.
"Supaya lebih banyak orang yang tertolong," katanya.
Baca juga: Bulan Ramadan Jarang Orang Donor Darah, Jemaat Ahmadiyah Semarang Deklarasi Komunitas
Sebelumnya, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Semarang berkomitmen terus memasok stok darah di PMI dengan melakukan donor darah.
Komitmen tersebut ditunjukkan dengan melakukan deklarasi berupa tanda tangan bersama di Masjid Nusrat Jahan, Pleburan, Semarang Selatan, pada Rabu (29/3/2023) malam.
"Ini sebagai bentuk kepedulian Ahmadiyah Indonesia untuk kemanusiaan karena pada bulan Ramadan seperti ini jarang orang yang mendonorkan darah dengan alasan takut batal puasa dan lain sebagainya," ujar Mubaligh JAI Jateng Wilayah 3 di Semarang, Saiful Ahmad Faruq.
Pembentukan komunitas donor darah oleh JAI Semarang merupakan program Ahmadiyah pusat yang dilakukan serentak di beberapa daerah.
Penggalangan donor darah secara serentak tersebut didorong dari kondisi saat bulan Ramadan kesadaran untuk donor darah di Indonesia belum sebanding dengan kebutuhan stok darah.
Baca juga: Pengemudi Ojol Yang Bakar Diri di Hutan Undip Semarang, Akhirnya Tewas Dengan Luka Bakar 70 Persen
"Jadi kegiatan ini untuk memicu warga yang lain untuk sama-sama menanggung beban kemanusiaan, khususnya kebutuhan darah," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (29/3/2023).
Ia mengatakan, keluarga komunitas donor darah JAI Semarang sudah aktif sejak puluhan tahun lalu.
Setiap donor yang dilakukan dua bulan sekali diikuti oleh 20 orang.
"Bahkan ada anggota kami yang donor darah hampir 100 kali."
"Sekarang baru 93," jelasnya.
Kiprah JAI Indonesia dalam hal donor darah cukup mentereng.
Mereka tercatat donor darah nomor satu dari komunitas keagamaan.
"Hal itu sudah diakui PMI pusat, Ahmadiyah sebagai komunitas keagamaan yang rutin mendonorkan darahnya," paparnya. (*)
Baca juga: SIMAK! Ini Daftar Lengkap Kapolres di Polda Jateng yang Dirotasi
Baca juga: Bazar Kampoeng Ramadan di Desa Puncel Pati, Henggar: Jadi Pelipur Lara Warga Pasca Pandemi
Baca juga: Pakar Kriminologi: Penegakan Hukum Kurang Tegas Membuat Pelaku Tidak Takut Melakukan Tindak Pidana
Baca juga: Durhakanya Muksin, Bacok Ibu yang Sedang Tadarus di Masjid Hingga Tewas, Ayah Tak Luput dari Tikaman
tribunjateng.com
tribun jateng
feature
Semarang
Jamaah Ahmadiyah Semarang
Ahmad Kuntara
Saiful Ahmad Faruq
JAI Semarang
Siswa MTs Khusnul Khatimah 02 Diberi Edukasi Kerusakan Lingkungan di Rowosari Semarang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Mayat Pria Lansia Ditemukan Mengapung di Tambak Abrasi Mangkang Kulon Semarang |
![]() |
---|
Kota Semarang Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 3 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Tak Percaya Polisi, Keluarga Iko Juliant Minta Buka 6 Rekaman CCTV: "Kalau Bilang Rusak Konyol!" |
![]() |
---|
Kota Semarang Kirim 28 ASN Berlaga di Pornas XVII Korpri 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.