Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

Mengintip Produksi Gamelan di Sukoharjo yang Mendunia, Masih Dikerjakan Cara Tradisional

UD Supoyo Sukoharjo juga menyediakan gamelan berbahan besi dan kuningan dengan harga lebih terjangkau, Rp 100 juta sampai Rp 200 juta per set. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI
Proses menempa logam menjadi gong di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (31/3/2023). 

"Semakin tua, kalau masih bagus, dijual bisa semakin mahal," katanya.

Meski harganya mahal, gamelan tetap diminati.

Bahkan, pangsa pasar gamelan dari Wirun bukan hanya masyarakat lokal, namun hingga mancanegara. 

Di antaranya Jerman, Belanda, Jepang, Amerika, Australia, hingga Timur Tengah. 

Fery belakangan ini lebih banyak mengekspor gamelannya ke Amerika.

Tingginya permintaan ekspor ini tak lepas dari kecintaan warga luar terhadap kesenian asli Nusantara.

Mereka membeli bukan sekadar untuk koleksi, namun juga menekuni kesenian tersebut hingga mahir. 

Ini kontras dengan kondisi di dalam negeri, dimana gamelan justru kian ditinggalkan generasi muda yang lebih menggandrungi kesenian modern. 

"Yang menekuni membuat gamelan juga jarang," katanya. (*)

Baca juga: Rasmo Mantan Kades Kedungbacin Berstatus DPO Kejari Blora, Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa

Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP Argentina Pekan Ini dari Kualifikasi hingga Puncak Balapan

Baca juga: 1 Remaja Berstatus DPU Polres Semarang, Dia Terduga Pelaku Klitih Dekat Exit Tol Ungaran

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persija Jakarta Vs Persib Bandung Liga 1, Maung Main Tanpa Teja Paku Alam

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved