Berita Karanganyar

Jelang Lebaran, Warga Karanganyar Disarankan Suntik Vaksin Booster Kedua, 21 Puskesmas Siap Melayani

Setelah para petugas pelayanan publik, masyarakat umum di Kabupaten Karanganyar saat ini sudah bisa mendapatkan pelayanan booster kedua.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Seorang tenaga pendidik sedang menjalani vaksinasi di RSUD Karanganyar, belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - DKK Karanganyar menyiapkan pelayanan vaksin booster kedua bagi masyarakat di 21 Puskesmas menjelang momentum mudik Lebaran 2023.

Kabid P2P DKK Karanganyar, Warsito menyampaikan, vaksinasi booster kedua bagi petugas pelayanan publik di Lingkungan Pemkab Karanganyar telah dijadwalkan pada Maret 2023.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Sehingga nantinya diharapkan pelayanan publik tidak terganggu setelah momen mudik Lebaran.

Baca juga: Sempat Melejit Sebelum Ramadan, Harga Cabai Rawit di Karanganyar Kini Turun

Baca juga: CFD di Jalan Lawu dan Adi Sucipto Karanganyar Ditiadakan Selama Bulan Ramadan

Setelah para petugas pelayanan publik, terangnya, masyarakat umum saat ini sudah bisa mendapatkan pelayanan booster kedua.

Adapun dinas terakhir kali menerima kiriman dosis vaksin dari provinsi sekira 5.000 dosis Pfizer.

"Untuk menjelang mudik tetap kami siapkan pelayanan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Pfizer di semua Puskesmas," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (3/4/2023).

Dia menuturkan, masyarakat yang telah berusia di atas 18 tahun disarankan untuk segera menjalani vaksinasi Covid-19, baik itu booster kesatu maupun kedua di Puskesmas terdekat.

Kendati sampai saat ini belum ada surat yang menyatakan bahwa vaksin booster kedua menjadi persyaratan mudik Lebaran.

"Disarankan vaksin sebagai upaya menghindari penularan Covid-19 di masa transisi dari pandemi ke endemi dan sebelum mudik atau menerima pemudik saat Hari Raya Idulfitri," terangnya. (*)

Baca juga: Inilah Detik-detik Polisi Tangkap Komplotan Pengganjal Mesin ATM di Jepara

Baca juga: Rektor UMP Sebut Masjid At Tajdiid Harus Menjadi Pusat Peradaban

Baca juga: Pembelajaran Menjadi Efektif dengan Pendekatan TSTS

Baca juga: Optimalkan Hasil Belajar Sejarah dengan Croosword Puzzle

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved