Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Bripka AS Sudah Berencana Bunuh Diri Sejak Ketahuan Gelapkan Pajak 2,5 Miliar, 2 Kali Pesan Sianida

Sianida sampai di tangan Bripka AS pada 30 Januari. Temuan ini diperkuat dari pemeriksaan terhadap penjual sianida dan kurir

Editor: muslimah
Kompas.com/Istimewa
Tim yang dibentuk Polda Sumut bergerak cepat mengecek tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya jasad Bripka Arfan Saragih (AS) di Desa Simullop, Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. (Dok. Polda Sumut) 

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN -  Bripka Arfan Saragih (AS), Anggota Polres Samosir, Sumatera Utara, ternyata sudah lama memendam rencana cukup lama untuk bunuh diri.

Rencana tersebut muncul setelah ia ketahuan menggelapkan pajak kendaraan sebesar Rp 2,5 miliar.

Bripka AS bunuh diri dengan cara meminum racun sianida.

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, setelah ketahuan menggelapkan pajak, Bripka AS kemudian merencanakan bunuh diri dengan mencari penjual sianida pada 19 Desember 2022.

Baca juga: Petaka Iming-iming Keuntungan 5 Miliar bagi Korban Mbah Slamet si Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Baca juga: Ini Daftar Asal Korban Dukun Slamet Banjarnegara, Sepasang Kekasih dari Palembang Dikubur 1 Liang

Kemudian, pada 22 Januari 2023, Bripka AS membeli sianida secara online.

Penjualnya berada di Bogor, Jawa Barat.

Bripka AS memesan sianida dengan nama "Potas".

"Bahwa sejak tanggal 19, setelah mengalami masalah itu, Bripka AS, sudah browsing untuk mengenali sianida, bunuh diri, dengan HP yang ditemukan di TKP," kata Panca, saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Selasa (4/4/2023).

Kemudian pada 23 Januari atau sehari setelah pemesanan, Bripka AS dipanggil oleh Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman untuk menjelaskan perihal penggelapan pajak tersebut.

Ponsel Bripka AS disita, tapi belum diperiksa.

"Namun, saat proses itu tidak dilakukan pemeriksaan terhadap handphone," katanya Panca.

Sianida sampai di tangan Bripka AS pada 30 Januari.

Temuan ini diperkuat dari pemeriksaan terhadap penjual sianida dan kurir.

Kurir mengaku mengantar racun itu ke kantor UPT Samsat Pangururan dan diterima langsung oleh Bripka AS.

Kemudian, pada 6 Februari 2023, Bripka AS meminum racun sianida dan ditemukan tewas di tebing curam yang berada di Dusun Simullop, Desa Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved