Pembunuhan Berantai Dukun Banjarnegara
Kapolda Jateng Janji Ungkap Tuntas Kasus Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi masih curiga terhadap keterangan tersangka yang sudah mempraktikkan dukun pengganda uang sejak 2020.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi berjanji bakal mengungkap tuntas kasus Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang Banjarnegara.
Musababnya, pihaknya masih curiga terhadap keterangan tersangka yang sudah mempraktikkan dukun pengganda uang sejak 2020.
"Tetap kami lakukan pengembangan kasus karena kejadian ini sejak 2020."
"Sing mateni ae (yang bunuh saja) lupa apalagi penyidiknya," tegas Kapolda Jateng kepada Tribunjateng.com, Kamis (6/4/2023).
Pengembangan yang dilakukan polisi agar jangan sampai ada jenazah lain yang tidak terungkap.
Lantaran bisa saja tersangka memilih menyembunyikan korban lainnya, lalu bungkam terhadap keteranganya.
Maka, penyidik diwanti-wanti Kapolda Jateng untuk kreatif mengulik kasus tersebut.
"Penyidik kami harus aktif agar kasus ini tuntas terungkap," jelasnya.
Baca juga: Sudah Ada 17 Keluarga Ngadu ke Posko Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
17 Aduan Kehilangan
Sebelumnya telah diberitakan Tribunjateng.com, Polda Jateng telah menerima 17 aduan masyarakat yang kehilangan keluarganya melalui posko aduan korban Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang Banjarnegara.
Posko tersebut dibuka di Kantor Polda Jateng dan Polres Banjarnegara selama dua hari terakhir.
"Sudah ada 17 laporan orang hilang di posko tersebut," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada Tribunjateng.com, Kamis (6/4/2023).
Semua aduan orang hilang tersebut kini digeser dari Polda Jateng untuk ditangani Polres Banjarnegara.
Keluarga yang melapor nantinya akan diperiksa mulai DNA maupun tes pendukung lainnya.
"Semoga ada yang matching," ucap Kapolda.
Kendati begitu, menurut Kapolda, semua laporan orang hilang bisa saja hilangnya bukan menjadi korban dukun Slamet Tohari.
Maka dari itu, pihaknya perlu melakukan tes untuk membandingkan antara data primer dan sekunder yang ambil dari keluarga maupun korban.
"Perlu kami cocokan datanya apakah matching data korban Slamet Tohari dengan korban hilang yang dilaporkan," bebernya.
Baca juga: Ini Ciri Fisik dan Barang Peninggalan 9 Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Ciri dan Barang 9 Korban
Sebelumnya Polda Jateng merilis ciri-ciri dan barang peninggalan para korban Mbah Slamet Tohari, dukun pengganda uang di Banjarnegara.
Terutama data 9 korban, sebab 3 korban lainnya sudah diidentifikasi pihak kepolisian.
"Dari 9 korban memang tidak ada identitas, tetapi kami ada properti yang bisa dikenali oleh keluarga atau teman korban."
"Mulai baju celana dan perhiasannya," beber Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti kepada Tribunjateng.com, Kamis (6/4/2023).
Berikut ciri-ciri 9 korban Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang di Banjarnegara

1. Jenazah nomor 2
Ciri-ciri: Laki-laki dewasa, badan gemuk, tinggi badan lebih dari 165 sentimeter, menggunakan singlet warna putih, dengan celana jeans warna biru, ikat pinggang warna hitam.
Memakai boxer warna biru, terdapat jimat pada kantong celana dengan warna biru, gigi di pangur.
2. Jenazah nomor 3A
Ciri-ciri: Perempuan usia sekira 25 tahun, memakai hodie merah, memakai kaos kaki jempol warna coklat, memakai masker medis biru, menggunakan jepit rambut warna ungu.
Menggunakan jilbab slop merah bermerk AROFI, menggunakan sport bra berwarna hijau, panjang rambut 78 sentimeter lurus, menggunakan celana jeans biru muda.
Celana leging berwarna ungu, menggunakan celana dalam berwarna putih, dan memakai pembalut.
Baca juga: Jejak Digital Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sudah Setahun Tak Aktif, Dibunuh?
3. Jenazah nomor 3B
Ciri-ciri: Laki-laki usia 35 hingga 40 tahun, menggunakan jaket berwarna putih merk ASICS dengan tulisan
Y.SHIMOLA, menggunakan sarung kotak-kotak warna coklat hitam, celana kolor warna biru hitam abu-abu.
Celana dalam biru tua, menggunakan kaos berkerah berwarna kuning ukuran XL, gigi atas berjumlah 10, gigi bawah berjumlah 8 tidak teratur, dengan rambut lurus berwarna hitam.
4. Jenazah nomor 4A
Ciri-ciri: Perempuan usia sekira 35 tahun, tinggi badan sekira 150 sentimeter, gigi lengkap, menggunakan bra hitam bulat-bulat putih atau polkadot.
Terdapat papan nama dengan tulisan OKTA pada jaket kulit hitam Pemuda Pancasila, menggunakan jam tangan alexander cristie berwarna pink, menggunakan kaos lengan panjang warna putih tebal merk GRAPHIS.
Menggunakan celana riped jeans bentuk jaring warna biru, terdapat korek api berwarna orange di saku celana, CD abu-abu tua.
5. Jenazah nomor 4B
Ciri-ciri: Laki-laki, tinggi badan sekira 160 sentimeter, postur tubuh gempal, gigi gingsul kanan atas, gigi atas dan bawah lengkap dengan gigi bawah tidak beraturan.
Perut buncit, terdapat kunci mobil merk HONDA, menggunakan kaos merk HnM warna hitam, menggunakan jaket merk DC, celana jeans merk HUGO nomor 32.
Tidak memakai celana dalam, dada berbulu, panjang rambut 4 sentimeter tipis warna hitam.
6. Jenazah nomor 5A
Ciri-ciri: Perempuan, tinggi badan 152 sentimeter, panjang rambut 19 sentimeter lurus warna hitam, menggunakan jilbab segi 4 warna biru tua merk UMAMA silk motif bunga, jedai warna pink.
Menggunakan sandal jepit merk melly warna hijau, celana joger pants bahan karet warna hitam tidak ada merk celana dalam warna putih, menggunakan sandal warna hitam ukuran 40.
Geraham 1 bawah kanan tidak ada, gigi ompong molar 1, 2, 3, dan humerus kanan 28 sentimeter.

Baca juga: Dibongkar Anaknya, Isi Pembicaraan Korban dengan Dukun Slamet Banjarnegara: Ibu Sempat Menolak
7. Jenazah nomor 5B
Ciri-ciri: Laki-laki, tinggi badan sekira 160 sentimeter, dan tibia kiri 36 sentimeter, terdapat cela gigi bawah sebelah
kiri, gigi taring bawah kiri lepas, geraham 2 atas kiri sisa akar.
Sisa akar pada gigi premolar 3 kiri atas, celana dalam merk CAMPIRO ukuran XL, rambut tipis panjang 3 sentimeter warna hitam, celana boxer warna hitam.
8. Jenazah nomor 6A
Ciri-ciri: Perempuan usia sekira 25 tahun, panjang rambut 18 sentimeter warna hitam, celana dalam warna hitam merk canopy (a), celana boxer no brand warna hitam, atas bawah kanan dan kiri ada molar, celana pendek merk UNERCO denim blue jeans.
9. Jenazah nomor 6B
Ciri-ciri: Laki-laki usia sekira 25 tahun, memakai sarung warna biru kehijauan motif garis batik merk PIRAMIDA, celana boxer tanpa merk warna hitam, sendal LOUFU warna hitam, celana dalam warna merah maroon merk CAMPIRO.
Para korban dalam kondisi pembusukan lanjut dengan waktu kematian 6-24 bulan.
Polisi mengimbau bagi masyarakat yang memiliki keluarga atau kerabat yang hilang terkait dukun Mbah Slamet Tohari dapat menghubungi sebagai berikut.
1. Posko Pengaduan Orang Hilang Polres Banjarnegara
Melalui nomor 0823 2644 4401
2. Posko DVI Ante Mortem Biddokkes
Pengaduan Orang Hilang Korban Mbah Slamet Banjarnegara melalui nomor 0823 2644 4401.
(*)
Baca juga: Badan Kesbangpol Batang Terus Gencarkan Sosialisasi Paham Radikalisme
Baca juga: Dapat Penghargaan Top BUMD Awards 2023, Bupati Etik Suryani: Sangat Membanggakan Bagi Sukoharjo
Baca juga: Pasar Bumirejo Kartasura Sukoharjo Terbakar, Api Diduga dari Sampah
Baca juga: PT Pura Group Salurkan Santunan Kepada 1.200 Anak Yatim di Kudus
tribunjateng.com
tribun jateng
Running News
Polda Jateng
Mbah Slamet Dukun Banjarnegara
dukun banjarnegara
Pembunuhan Berantai Dukun Banjarnegara
Dukun Pengganda Uang
Mbah Slamet
Mbah Slamet Tohari
Polres Banjarnegara
Irjen Pol Ahmad Luthfi
Banjarnegara
Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti
Kabar Terbaru Pembunuhan Berantai Dukun Slamet Banjarnegara Segera Naik ke Pengadilan |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bunuh 12 Orang, Sudah Tahap 2 |
![]() |
---|
Kronologi Kuwat Hilang 5 Tahun Lalu, Ternyata Jadi Korban Dukun Palsu Banjarnegara, Keluarga Syok |
![]() |
---|
Kuwat Santosa Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sudah 5 Tahun Tinggalkan Rumah |
![]() |
---|
Lewat Tes DNA dan Tulang, 1 Lagi Korban Dukun Slamet Banjarnegara Teridentifikasi, Kuwat Asal Yogya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.