Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Tuntaskan 185 Aduan Jalan Rusak, Kepala BBPJN Jateng-DIY Pastikan Tidak Ada Lubang di Jalan Pantura

Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah menjadi fokus perhatian pemerintah di musim mudik Lebaran 2023.

Penulis: hermawan Endra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Hermawan Endra
Kepala BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Wida Nurfaida saat memberikan press conference persiapan jalur lebaran tahun 2023/1444H di Semarang, Kamis (6/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah menjadi fokus perhatian pemerintah di musim mudik Lebaran 2023.

Balal Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta mengupayakan agar tidak ada lubang maupun kerusakan jalan yang dapat mengganggu arus lalu lintas.

“Pantura menjadi prioritas utama kami. Harus tidak ada lubang, kami juga memperhatikan beutifikasi, kebersihan, dan marka,” kata Kepala BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Wida Nurfaida saat memberikan press conference persiapan jalur lebaran tahun 2023/1444H di Semarang, Kamis (6/4).

Baca juga: Hindari Mudik di Tanggal Berikut! Ini Prediksi Kepadatan Arus di Ruas Jalan Tol Pemalang Batang

Berdasarkan data, BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta sejak 1 Januari hingga 3 April 2023, total lubang 30.108 titik.

Dari jumlah tersebut yang sudah dilakukan penanganan 29.308 buah.

Sisanya akan diselesaikan sebelum Lebaran.

“Jumlah pengaduan di jalur Pantura Tahun 2023 sebanyak 211 aduan di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Sebanyak 185 aduan telah diselesaikan dan 30 aduan dalam proses penanganan,” imbuhnya.

Wida Nurfaida menambahkan, kondisi kemantapan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah - DI Yogyakarta dengan total panjang 1.769,103 Km mencapai 94,31 persen atau sejumlah 1.668,383 KM. Sedangkan sisanya 100,72 KM dalam kondisi tidak mantap. 

Di jalur Lintas Utara Jateng, kondisi kemantapan jalan mencapai 89,05 persen.

Untuk perbaikan jalan di wilayah Batangan, Kabupaten Pati dari 5 kilometer yang ada di kontrak pihaknya sudah menyelesaikan 1,2 hingga nanti H-10 Lebaran dan sisanya akan diselesaikan sebelum Nataru 2023.

“Pantura masih banyak pekerjaan yang menjadi Pekerjaan Rumah harus diselesaikan awal tahun 2024 tapi akan dikebut targetnya akhir 2023 semua sudah selesai,” katanya.

Wida Nurfaida menambahkan, di musim mudik Lebaran ini pihaknnya bekerjasama dengan Dirlantas Polda Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (BPTD), dan Pemerintah Provinsi Jateng menjaga kenyamanan pemudik.

Semua kegiatan Peket Kontraktual dihentikan sementara dari H-15 sampai dengan H+15 Lebaran Tahun 2023.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan total jumlah titik rawan banjir dan longsor ada 52 .

Sedangkan untuk lokasi rawan kecelakaan balck spot ada 64. Selama musim Lebaran ini pihakhya membuka Posko Jalur Mudik 22 titik.

Baca juga: Jelang Lebaran, DPU Mulai cek Kondisi Jalan Jalur Alternatif

Selain itu, WhatsApp respon dari masyarakat juga terus dibuka.

Jika ada laporan terkait kerusakan jalan dari masyarakat pihanya akan berusaha menyelesaikan dalam tiga hari.

“Kami juga melakukan penertiban parkir Liar pada Ruas Jalan Lingkar Utara Brebes-Tegal dan Jalan Ring Road Utara Semarang,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved