Berita Jateng
Tiga Usulan Gubernur Penanganan Banjir Disetujui Pemerintah Pusat
Pemerintah Provinsi gelar rapat koordinasi membahas percepatan penanganan banjir Semarang dan Demak.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pemerintah Provinsi gelar rapat koordinasi membahas percepatan penanganan banjir Semarang dan Demak di Ruang Kerja Kantor Gubernur Jateng, Rabu (29/10/2025).
Pada pembahasan itu, Gubernur Jateng membeberkan tiga usulan penanganan banjir Semarang disetujui Kementerian PUPR.
Usulan pertama Gubernur yang disetujui Adah penambahan pompa.
Pemprov Jateng menganalisa kurangnya pompa menjadi titik krusial penanganan banjir.
Baca juga: Seminggu Terendam, Total Penanganan Banjir di Semarang Capai Rp 1 Miliar
Pompa bakal ditempatkan di Sayung Demak dan Kota Semarang.
"Kami minta penambahan pompa. Untuk segera mengeringkan genangan, agar masyarakat bisa beraktifitas sebagaimana biasanya," ujarnya.
Permintaan kedua, normalisasi sungai-sungai yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR.
"Sungai tersebut memberikan andil dalam mengalirkan air dari genangan di Sayung, Kaligawe dan Genuk," tuturnya.
Menurut Ahmad Luthfi, normalisasi penting karena bisa saja curah hujan bertambah tinggi jelang Desember 2025 hingga Januari 2026. Oleh sebab itu normalisasi sebagai antisipasi banjir jangka menengah dan panjang.
"Hal ini juga langsung disetujui Dirjen SDA," ujarnya.
Dirjen SDA KemenPU, Dwi Purwantoro memastikan pemerintah pusat siap menindaklanjuti usulan Gubernur Jateng di antaranya usulan pompa tambahan sebanyak 5 buah dengan total kapasitas 2000 liter per second.
“Di Demak kami tambah lima pompa. Kemudian usulan pengerukan Kolam Retensi Terboyo dan normalisasi sungai-sungai di Semarang untuk meningkatkan kapasitas tampung air dan memperlancar aliran ke laut. Pompa 5x500 akan kita datangkan dari Jakarta, Surabaya maupun dari Solo dalam minggu ini. Pompa termasuk yang di Muktiharjo juga akan kita ganti,” ujarnya.
Ia menuturkan, tim teknis dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng–DIY telah berkoordinasi di lapangan untuk mengintegrasikan pekerjaan pompa, kolam retensi, dan sistem drainase.
“Kementerian akan mengupayakan penggantian pompa eksiting yang sudah berumur lebih dari lima tahun. Kita siapkan 2026. Harapan Pak Gubernur kita selesaikan semua,” tuturnya.
Berdasarkan data BBWS Pemali Juana, total kapasitas pompa yang dikerahkan di empat titik utama penanganan banjir di Kota Semarang yakni Sringin, Terboyo, Tenggang, dan Pasar Waru mencapai 30.360 liter per detik.
| Dewan Pers Ingatkan Jurnalis: Gunakan AI Boleh, Asal Patuhi Kode Etik dan Verifikasi Ganda |
|
|---|
| Laboratorium SSDM Jateng Luncurkan Aplikasi Pelayanan Pengujian Geologi dan Mineral |
|
|---|
| Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Sekolah Rakyat di Jateng Jadi Cara Entaskan Kemiskinan |
|
|---|
| Pemprov Jateng Berikan Dukungan Pemuda Mencegah Anti Korupsi |
|
|---|
| 8 Hari Banjir di Semarang: 8.300 Korban Terdampak, Kapolda Jateng Turunkan 2.000 Personel Bantuan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.