Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Luka Bakar Bocah Korban Ledakan Petasan di Jepara Capai 40 Persen, Pasien Akan Dirujuk Ke Semarang

Korban ledakan obat petasan di dekat SDN 1 Kedungmalang, Kecamatan kedung, Kabupaten Jepara, pada Minggu (9/4/2023).

TRIBUNMURIA/YUNANSETIAWAN
Rangga, bocah korban ledakan obat petasan, masih dirawat intensif di Ruang Picu Nicu RSUD RA Kartini, Kabupaten Jepara, Selasa (11/4/2023). Rencananya ia akan dirujuk ke RSUP dr. Kariadi, Kota Semarang. 

Ia mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan.

Pihak kepolisian telah menetapkan pemuda berinisial HH (22) warga Kedungmalang, sebagai tersangka atas insiden ledakan obat petasan ini.

Kasatreskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari menyampaikan sebelum terjadi ledakan, tersangka sedang meracik obat petasan di ember.

Peracikan bahan peledak itu ia lakukan di kamar pribadinya. 

Tak lama kemudian ia merasa ada reaksi kimia dari racikan tersebut.

Ia kemudian memindahkan ember itu di sudut SDN 1 Kedungmalang yang berada di samping gang jalan.

Lalu meninggalkan ember tersebut. 

Tak lama kemudian dua orang Rangga dan Zidan sedang mencari peralatan untuk tongtek.

Mereka menemukan ember tersebut.

Karena melihat ember tersebut ada isinya.

“Kemudian korban menendang ember itu. (obatnya merconnya) meledak (mengenai korban),” kata Kasatreskrim Polres Jepara, Senin (10/4/2024).

Baca juga: Lagi-lagi! Ledakan Petasan, Kali Ini di Jepara Sebabkan 2 Orang Terluka dan 5 Bangunan Rusak

Saat diperiksa Satreskrim Polres Jepara, tersangka HH mengakui mendapatkan bahan serbuk mercon itu dari marketplace Shopee.

Di lokapasar itu, laki-laki yang masih berstatus mahasiswa itu membeli bahan petasan sebanyak 2 kg dengan harga Rp 86 ribu.

“Rencananya dia mau jual (petasan),” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved