DPRD Kudus Pantau Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Masan Dorong PUPR Kebut Pelaksanaannya

TRIBUNJATENG.COM -Infrastruktur jalan menjadi perhatian berbagai pihak menjelang Lebaran.

Lantaran bakal menjadi akses para pemudik dari luar daerah ke kampung halaman, dan sebaliknya. 

Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota terus menggencarkan program perbaikan jalan rusak.

Dalam rangka menyempurnakan jalan agar layak dilalui kendaraan di saat momentum mudik dan arus balik. 

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus mengawal penuh program perbaikan jalan rusak yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Baca juga: Dinas PUPR Pastikan Jalur Alternatif di Kudus Mulus, Siap Dilewati Pemudik

Baca juga: Bupati Kudus: Momen Pemilu 2024 Jadi Sarana Investasi Politik

Pengawasan dilakukan untuk memastikan jalan-jalan di Kota Kretek layak dilalui kendaraan dengan lancar, nyaman dan aman, sehingga resiko kecelakaan lalu lintas bisa diminimalkan. 

Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan mengatakan, perbaikan insfrastruktur jalan ini sudah dikebut Dinas PUPR. 

Namun, perbaikan jalan baru sebatas penambalan jalan yang berlubang, belum sampai pada tahap perbaikan jalan secara menyeluruh.

"Penambalan jalan berlubang terus dilakukan PUPR. Ini harus dikebut supaya Lebaran nanti ketika waktu mudik, semua jalan rusak sudah ditambal dengan baik," terangnya, Senin (10/4/2023).

Pihaknya tidak memungkiri bahwa upaya Dinas PUPR dalam memperbaiki jalan yang rusak hingga Lebaran nanti belum bisa memperoleh hasil yang optimal. 

Dengan keterbatasan anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan waktu pengerjaan, Masan menyebut, pekerjaan terkait infrastruktur jalan belum bisa maksimal dan belum bisa mulus. Karena hanya sebatas penambalan jalan berlubang. 

Pihaknya berharap, perbaikan jalan secara komprehensif bisa segera dilakukan setelah Lebaran nanti. Dalam rangka meningkatkan kualitas jalan yang lebih mantab di Kabupaten Kudus. 

"Memang penambalan jalan ini hasilnya enggak bisa mulus, karena sebatas tambal saja. Untuk pembangunan jalan lebih lanjut sedang dalam proses pelelangan," tuturnya. (ADV/Sam)