Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Lampion Lebaran di Kudus Mulai Diburu Masyarakat, Harga Cuma Rp 20 Ribu per Item

Pedagang lampion Lebaran di Kabupaten Kudus, Ahmad Sukir (74) bersyukur karena mulai kebanjiran pembeli dalam beberapa hari terakhir ini.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Ahmad Sukir pedagang lampion Lebaran di Kudus sedang melayani pembeli, Rabu (12/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Penjulan lampion Lebaran mulai mengalami peningkatan di Kabupaten Kudus

Lampion merupakan salah satu pernak-pernik yang biasa digunakan untuk menyemarakkan malam takbir.

Pedagang lampion di Kabupaten Kudus, Ahmad Sukir (74) mulai kebanjiran pembeli dalam beberapa hari terakhir. 

Dari sekira 200 item lampion yang disiapkannya, kini sudah terjual 50 lampion.

Mulai dari lampion bertemakan masjid, mobil, kapal, dan beberapa karakter lainnya.

Baca juga: Bupati Kudus: Momen Pemilu 2024 Jadi Sarana Investasi Politik

Baca juga: Dinas PUPR Pastikan Jalur Alternatif di Kudus Mulus, Siap Dilewati Pemudik

"Mulai jualan sekira satu pekan ini."

"Alhamdulillah sudah laku lumayan," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (12/4/2023).

Lampion Ahmad Sukir dibadrol dengan harga Rp 20.000 per buah.

Semua jenis karakter lampion dijual dengan harga yang sama. 

Ahmad Sukir mengambil barang dagangan lampion dari daerah kelahirannya di Jepara.

Kemudian dipasarkan di Kabupaten Kudus yang menjadi tempat domisilinya saat ini. 

"Saya jualan lampion ini sebagai usaha tambahan."

"Hasilnya lumayan untuk tambah-tambah penghasilan," kata dia. 

Baca juga: Mesum di Siang Bolong, 4 Pasangan Berusia 50 Tahun di Bae Kudus Digerebek Satpol PP

Baca juga: DPRD Kudus Pantau Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Masan Dorong PUPR Kebut Pelaksanaannya

Ahmad Sukir berjualan setiap pukul 09.00 hingga pukul 20.00 di pinggir Jalan Sunan Kudus.

Selain jualan lampion, Sukir juga bekerja sebagai tukang tambal ban.

Kini dia sedang menekuni dua usaha sekaligus hingga H-1 Lebaran 2023.

Dengan harapan, bisa mendapatkan penghasilan lebih untuk bekal Lebaran.

"Saya jualan lampion setiap tahun."

"Sempat libur pas pandemi Covid-19, kemudian jualan lagi pada 2021," tuturnya.

Ahmad Sukir berharap, lampionnya diminati masyarakat.

Sehingga laku terjual habis sebelum Lebaran datang. 

"Dagangan saya semua pakai lampu baterai."

"Semoga pembelinya ramai terus sampai dagangan habis," harapnya. (*)

Baca juga: Cekcok Seusai Pesta Miras, AF Warga Purbalingga Ini Bacok Rekannya Gunakan Kudi

Baca juga: Cerita Faridz Warga Sukoharjo Jatuh Bangun Merintis Usaha Pakaian, Modal Awal Rp 200 Ribu

Baca juga: Disdagperinaker Karanganyar Salurkan Paket Sembako Murah Bagi Karyawan Pabrik

Baca juga: Tak Berpikir Lama, Warga Guntur Demak Serbu Pasar Murah di Lapangan Bogosari, Sekar Borong Sembako

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved