Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Jelang Lebaran, TJKPD Cilacap Bersama Loka POM Banyumas Tinjau Pasar Tradisional dan Toko Modern

Ini hasil tinjauan TJKPD Kabupaten Cilacap bersama Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) di sejumlah pasar tradisional dan toko modern di Cilacap.

PEMKAB CILACAP
TJKPD Kabupaten Cilacap bersama Loka POM Banyumas sedang meninjau produk pangan di Rita Pasaraya Cilacap, Rabu (12/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H, Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) Kabupaten Cilacap bersama Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Banyumas meninjau sejumlah pasar tradisional dan toko modern di Cilacap.

Adapun peninjaun dilakukan untuk mengecek harga, mengecek ketersediaan produk dan keamanan pangan pada sejumlah komoditas.

Total ada 13 pasar tradisional dan 7 toko modern di wilayah Kabupaten Cilacap yang menjadi uji sampel.

Seperti contoh Pasar Sidareja, Pasar Cipari, Pasar Kesugihan, Pasar Tanjungsari, Pasar Sampang, hingga Rita Pasaraya.

Baca juga: Pantau Kesiapan Satgas Rafi di Cilacap, Direktur Proyek Infastruktur KPI : Beri Kontribusi Maksimal

Tinjauan itu melibatkan berbagai macam unsur seperti dari Dispabun, Disnakerin, Dispertan, DPKUKM, Diskominfo, Dinkes, hingga Satpol PP.

Pada Rabu (12/4/2023), TKJPD bersama Loka POM Banyumas menyasar Rita Pasaraya Cilacap

Tim pengawas melakukan pengecekan secara langsung terhadap produk-produk, mulai dari kondisi produk, tanggal kadaluwarsa, dan pengecekan terkait penggunaan bahan kimia.

Inspektor Makanan Loka POM Banyumas, Awalita Citra Cahyani membeberkan hasil monitoring di Rita Pasaraya Cilacap.

Dijelaskan Awalita bahwa pihaknya menemukan beberapa produk kemasan yang sudah kadaluwarsa. 

Beberapa produk memiliki kemasan yang rusak.

Mereka juga mendapati kesalahan pada penanganan pangan produk dingin dan produk beku.

Beberapa produk dingin yang tidak sesuai syarat penyimpanan seperti Chimory Yoghurt Drink, Diamond Juice, Kanzler Singles Bakso Hot, serta Kanzler Singles Sosis Sapi dan Ayam. 

Baca juga: Berlomba dalam Kebaikan, Safari Ramadan Kilang Cilacap Sasar 13 Masjid dan Musala

”Produk dingin dan produk beku sebenarnya berisiko tinggi karena rantai dinginnya harus terjaga."

"Karena kalau tidak akan cepat rusak,” kata Awalita kepada Tribunjateng.com, Kamis (13/4/2023).

Dalam tinjaun itu, tim juga menemukan parsel Lebaran yang sudah dikemas, namun belum dilengkapi daftar produk dan tanggal kadaluwarsa.

Terkait permasalahan yang ditemui di lapangan, menurut Awalita, penanganannya harus dibantu oleh berbagai lintas sektoral.

Seperti penanganannya sudah dibantu oleh DPKUKM dan Dinkes untuk mencari tahu asalnya serta mengecek keberadaan produknya.

Setelah itu, baru dicari tahu apakah sebuah kesengajaan atau ketidaktahuan dari produsennya.

"Nanti dilihat apakah ada kesengajaan atau ketidaktahuan."

"Kalau ketidaktahuan akan kami bina, tapi kalau ada kesengajaan, dilimpahkan ke bagian penindakan bersama polisi,” tegas Awalita.

Baca juga: Gapai Ramadhan Penuh Berkah, Persatuan Wanita Patra Cilacap Santuni 300 Anak Yatim & Dhuafa

Sementara itu, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dispabun Kabupaten Cilacap, Agus Priharso mengungkapkan hasil temuan selama peninjauan di lapangan.

Hasilnya, masih ditemukan adanya produk olahan pangan yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti kerupuk karag yang berasal dari Jatilawang dan Rawalo yang  yang mengandung rhodamin B.

"Kemudian ada teri nasi dan cumi kering yang masih kami temukan mengandung formalin."

"Sumbernya dari Pasar Ajibarang,” ungkap Agus kepada Tribunjateng.com, Kamis (13/4/2023).

Tidak hanya itu, pada pantauan di wilayah kota Cilacap, TJKPD juga menemukan adanya produk makanan yang mengandung methanil yellow yakni tahu.

Metanil yellow merupakan salah satu pewarna kain yang dilarang penggunaannya pada produk pangan. (*)

Baca juga: Pemkab Pati Gelar Rakor Ekuinda, Persiapan Arus Mudik Jadi Prioritas

Baca juga: Layanan Petugas Polres Kudus Kurang Memuaskan? Silakan Hubungi Saja Nomor WA Ini

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran, Pemkab Jepara Gelar Pasar Murah di Batealit

Baca juga: Bupati Banyumas Larang Petasan Saat Malam Takbiran, Achmad Husein: Takbir Keliling Saja

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved