Berita Kudus
Antisipasi Konflik Sosial Jelang Lebaran, Bupati Kudus: Pos Terpadu Disiapkan
Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kudus sudah menyiapkan pos pelayanan, pos pengaduan, dan pos terpadu
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Seminar Sinergitas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Kudus dalam rangka kesiapan menghadapi Hari Raya Idulfitri Tahun 2023/2024 H.
Seminar yang dilaksanakan pada, Senin (17/4/2023) di Pendopo Kabupaten Kudus melibatkan jajaran Forkopimda, jajaran TNI dan Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pihak-pihak lintas sektoral lainnya.
Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kudus sudah menyiapkan pos pelayanan, pos pengaduan, dan pos terpadu yang dikolaborasikan bersama TNI dan Polri.
Pos tersebut digunakan untuk melakukan pemantauan dan pengawasan arus mudik agar kondusivitas daerah tetap terjaga dengan baik.
Bupati tak lupa mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kudus agar berupaya mengedepankan toleransi antar sesama. Dengan harapan kondusivitas di lingkungan Kota Kretek saat Lebaran tetap terjaga dengan baik dan solid.
"Beberapa kali kita sudah adakan rapat persiapan menyambut Lebaran. Baik melalui Forkopimda Provinsi, maupun tingkat kabupaten/kota dengan melibatkan semua elemen masyarakat," terangnya, Senin (17/4/2023).
Hartopo menjelaskan, momentum Lebaran tahun ini sedikit berbeda dengan Lebaran 2-3 tahun sebelumnya.
Adanya kebijakan pemerintah yang membuka secara luas arus mudik berdampak pada peningkatan arus lalu lintas hingga 45 persen di wilayah Jawa Tengah.
Diprediksi ada 4 juta personel atau 1 juta kendaraan bermotor yang masuk Jawa Tengah melangsungkan mudik ke kampung halaman. Sehingga perlu rekayasa dan pengaturan lalulintas agar tidak terjadi kemacetan.
Bupati menyebut, pemudik dalam momentum Lebaran bertindak sebagai raja.
Sehingga, pemerintah daerah harus mempersiapkan segala sesuatunya agar mudik berjalan lancar dan aman.
Mulai dari persoalan infrastruktur jalan umum, lampu penerang jalan umum, hingga antisipasi dalam hal mencegah terjadinya konflik sosial.
"Bagaimana kita bisa melayani masyarakat dengan baik. Sekolah di pinggir jalan, barangkali perlu rest area untuk pos, kita kasih dan di sana bisa diisi dengan UMKM. Perbaikan infrastruktur kita genjot terus. Banyak jalan berlubang dan rusak, kita kolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi, kita perbaiki supaya akses jalan pemudik lancar," tuturnya.
Hartopo juga meminta kepada tenaga kesehatan di rumah sakit maupun layanan kesehatan lainnya, agar bersiaga 24 jam selama berlangsungnya arus mudik hingga arus balik.
Dalam rangka menumbuhkan rasa aman masyarakat atas tersedianya layanan kesehatan saat momentum Hari Raya Idulfitri berlangsung.
Digoyang Isu Bonus, Persiku Dituding Ingkari Janji Rp 500 Juta untuk Pemain |
![]() |
---|
Mohon Maaf Warga Kudus, Car Free Night Bulan Ini Ditiadakan, Termasuk Puncak Hari Jadi? |
![]() |
---|
Ratusan PPPK di Kudus Terima SK Pengangkatan, Bupati: Jangan Cerai |
![]() |
---|
Berbekal Bambu dan Makam, Desa Karangampel Kudus Siap Jadi Destinasi Wisata Edukasi dan Religi |
![]() |
---|
Bupati Kudus Imbau ASN Tidak Pakai Atribut Kepegawaian dan Kendaraan Pelat Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.