Berita Kriminal
Tampang M Faoruk Fajar Setubuhi 16 TKW, Direkam, Lalu Diperas Ratusan Juta Rupiah, 4 Punya Anak
Tampang pria M Faoruk Fajar (43) dihadrikan tim dari Polda Jatim setelah Ia jadi tersangka penipuan terhadap 16 TKW
TRIBUNJATENG.COM - Tampang pria M Faoruk Fajar (43) dihadrikan tim dari Polda Jatim setelah Ia jadi tersangka penipuan terhadap 16 TKW.
Ia ditangkap polisi setelah viral hingga menjadi bahan konten channel Youtube selebriti Uya Kuya.
M Faoruk Fajar (43) warga Sidoarjo, diduga oknum pengacara, ditangkap Tim Siber Polda Jatim.
Modusnya adalah menggaet sejumlah TKW Hongkong yang menjadi sasarannya, untuk menjalin asmara semu hingga berkencan, yang ujung-ujungnya mengajak untuk berhubungan badan, lalu diperas uangnya.
Baca juga: Viral Rumah Makan di Rest Area Cipali Getok Harga, 2 Porsi Nasi Ayam dan Teh Kemasan Rp 155 Ribu
Baca juga: Maling Jadi Tamu Pertama Widodo di Wonogiri, Sepulang Sholat Idul Fitri Baru Sadar Hartanya Raib
Baca juga: Libur Lebaran ke Objek Wisata Pemandian, 4 Orang Satu Keluarga Tewas Tenggelam
Aktivitas berhubungan badan yang dilakukan oleh tersangka terhadap para korbannya itu, dilakukan dengan cara tersangka terbang berkunjung menuju ke Hongkong.
Lalu mengajak korban atau si TKW Hongkong itu menginap di sebuah hotel.
Saat melakukan hubungan badan tersangka akan melakukan aktivitas perekaman video menggunakan ponsel seluler miliknya.
Yang otomatis menyimpan adegan ranjang di antara keduanya dalam memory penyimpanan ponsel miliknya.
Dan ternyata video ranjang tersebut, belakangan diketahui dimanfaatkan secara sengaja oleh tersangka untuk melakukan aksi pemerasan terhadap si TKW Hongkong yang telah dikencaninya hingga sempat berhubungan badan.
Tak hanya mengalami kerugian secara materiil bahkan para TKW Hongkong tersebut juga mengalami kerugian secara moril.
Karena, beberapa di antara korbannya itu, akibat hubungan badan yang dilakukan oleh tersangka berselubung cinta semu tersebut, membuat si korban TKW Hongkong, hamil hingga melahirkan.
Dan, dongkolnya, saat mengetahui si pacar TKW Hongkong tersebut telah hamil atau mengandung anak atau darah dagingnya sendiri. Si tersangka ternyata tidak bertanggung jawab.
Ia memilih menyampakkan si pacar atau TKW Hongkong tersebut, bahkan hingga sang jabang bayi lahir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat korban TKW Hongkong yang telah mengandung hingga melahirkan, sejak tujuh tahun lalu.
Dan hingga kini, si tersangka tetap menyampakkan keberadaan sang anak yang telah beranjak besar, hingga berusia tujuh tahun.
Bahkan, ada juga korban atau TKW Hongkong yang kini sedang mengandung dengan usia kehamilan menginjak proses persalinan.
Tercatat sedikitnya 16 orang TKW asal Jatim yang menjadi korbannya.
Dan empat orang korban di antaranya, diketahui telah melahirkan hingga anaknya tumbuh besar.
Sedangkan, satu orang korban sisanya keguguran saat mengandung.
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hormanto mengatakan, tersangka menipu para korban TKW Hongkong dengan cara mengencani mereka, lalu diajak berhubungan badan untuk direkam video diam-diam.
Lalu, dokumentasi video mesum bersama korban itu, dimanfaatkan tersangka untuk memeras uang para korbannya.
Seandainya korban menolak. Tersangka mengancam menyebarkan video mesum korban, sehingga membuat korban ataupun keluarga korban malu.
"Kasus ITE, para pekerja migran ini diperas dimintai oleh pelaku yang mengaku sebagai pengacara. Kemudian mendekati para korbannya. Dan melakukan persetubuhan sambil direkam. Kemudian korban ini ditakut-takuti diperas dimintai uang. Bahkan sampai ratusan juta," ujarnya di Ruang Konferensi Pers Gedung Humas Mapolda Jatim, Rabu (19/4/2023).
Saat ini, tercatat jumlah korban yang merasa dirugikan atas perbuatan pelaku, berjumlah 16 orang. Mereka semua berstatus sebagai TKW yang bekerja di Hongkong dan Taiwan.
"Saat ini korban sudah bisa terdaftarkan sementara ini sudah resmi ada 16. Diperkirakan korbannya ini banyak tapi kita tahu juga mungkin masih ada rasa malu dari pihak korban yang tidak mau melaporkan peristiwa ini," jelas Toni.
Kendati penyidik sudah menghimpun sementara data jumlah korban. Toni menduga, jumlah korban atas perbuatan tersangka, lebih banyak dari perkiraan sementara berdasarkan data yang ada.
"Kita juga berkoordinasi dengan Mitra kita di sana untuk mencari tahu korban-korban yang lain yang agar bisa mendukung proses penegakan hukum," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman membenarkan, beberapa orang TKW Hongkong korban kejahatan tersangka ada juga yang telah hamil, hingga anak yang dikandungnya terlahir, dan tumbuh besar.
Anak korban kebejatan tersangka, tercatat ada yang berusia 6-7 tahun. Dan selama kurun waktu tersebut, tersangka tidak pernah mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Beberapa waktu lalu kami melakukan podcast. Ada yang kaget lalu keguguran. Dan betul sebagian sudah ada anak, lebih kurang umur 6-7 tahun," ujar Farman pada awak media.
"Dirkrimsus Polda Jatim dalam penaganan perkara ini bukti bahwa negara atau pemerintah hadir dalam memberikan perlindungan hukum kepada WNI/PMI yang mengalami permasalahan di Luar Negeri," tambah Farman. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Kasusnya Viral, Oknum Pengacara Tersangka Predator Seksual yang Resahkan TKW Hongkong Ditangkap,
Identitas Ayah Bayi yang Dibuang di Sungai Wonogiri Terungkap, Kini Diincar Polisi |
![]() |
---|
Wanita Muda Korban Pembunuhan di Tegal Dimakamkan di Brebes, Ibu Korban Pingsan |
![]() |
---|
Gadis yang Dihamili Ayah Kandung di Cilacap Lahirkan Bayi dalam Kondisi Selamat |
![]() |
---|
Kenalkan Namanya Sawabi Ayah Bejat dari Cilacap Hamili Anak Kandung, Terbongkar Berkat Tetangga |
![]() |
---|
"Ada Laki-laki Lain" Warga Setempat Ungkap Pemicu Pembunuhan Wanita Muda di Tegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.