Berita Jateng
Heboh Pemudik Pengendara Mobil Plat L Pamerkan "Burung" dalam Sarung di Kudus Bikin Kemacetan
Diduga pemudik yang depresi, seorang pengendara mobil tidak dikenali identitasnya membuat gaduh di jalan perempatan lalu lintas KHR Asnawi Kudus
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Diduga pemudik yang depresi, seorang pengendara mobil tidak dikenali identitasnya membuat gaduh di jalan perempatan lalu lintas KHR Asnawi Kudus
Pengendara mobil tersebut sempat berhenti di perempat jalan selama beberapa jam hingga menyebabkan macet.
Dari keterangan saksi, Margono, penjaga kios cutting stiker dan neon box di jalan tersebut mengatakan mobil berhenti di pinggir jalan sekitar jam 06.00 WIB.
"Bawa mobil silver berhenti di tengah jalan, bikin macet sampai truk tidak bisa lewat," katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (28/4/2023).
Wargapun sempat menanyai pengendara mobil tersebut namun, jawabannya ngelantur.
"Awalnya dia bilang mau ke saudaranya, terus bilang kehabisan bensin. Warga sempat menawarkan untuk membelikan bensin namun dia menolak," katanya.
Usai menolak, pengendara tersebut tidur-tiduran di pinggir jalan.
Beberapa menit kemudian pengendara mobil itu memasuki kios Margono.
"Dia masuk kios saya, saya suruh keluar karena mau ngambil gunting. Saya takut kalau malah ngamuk," katanya.
Usai Margono menyuruhnya keluar pengemudi tidak dikenali itu memamerkan alat kelaminnya.
"Dia telanjang tapi pakai sarung, pas mamerin kelaminnya, saya suruh nutup. Dia malah ngeliatin mlototin saya. Habis itu saya baru sadar kalau orang ga genap," katanya.
Kemudian pengendara masuk mobil berdiam diri di dalam mobil hingga membuat kemacetan panjang.
Kemudian warga sekitar mengabari Dishub dan kepolisian untuk mengamankan pelaku.
Petugas tiba di lokasi pukul 09.00 WIB.
Akibatnya, kemacetan terjadi cukup lama dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Sementara itu, Kapolsek Kota Kudus, Iptu Subkhan membenarkan kejadian tersebut.
Pengendara mobil Avanza Silver berplat nomor L 1933 RB kemudian diamankan oleh kepolisian dan masih dalam penyelidikan.
"Hasil sementara dia seperti depresi, saat ini belum bisa dimintai keterangan. Tidak ditemukan identitas-identitas kendaraan ataupun pengendara," katanya.
Hingga saat ini komunikasi dengan pengendara masih belum maksimal lantaran jawaban yang diberikan ngelantur dan labil.
"Kalau pemeriksaan isi mobil, kita temukan beras, pakaian anak-anak dan lainnya seperti tidak untuk dia sendiri," tambahnya.
Selanjutnya petugas kepolisian berupaya untuk melakukan pemeriksaan, usai melakukan pemeriksaan kepolisian akan berkomunikasi dengan keluarga pengendara.
"Kalau pun ada gangguan jiwa akan kami sampaikan ke pihak terkait dalam hal ini, keluarganya dan akan kita serahkan kepada mereka," tandasnya. (Rad)
Baca juga: Perbaikan Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang Butuh Waktu 1,5 Bulan
Baca juga: Saling Terima Masukan, BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda dan PLKK Koordinasi Layanan
Baca juga: 8 Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Kudus, Bupati: Mudah-mudahan Tidak Parah
Baca juga: Bawaslu Kota Semarang Temukan Ratusan Pemilih Ganda Tercantum dalam DPS
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
3,37 Ton Sampah Belum Terkelola Dengan Baik, Pemprov Jateng Upayakan Penyelesaian |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Regenerasi Dalam Korupsi, Sosok Dua Sekda Klaten Rugikan Negara Rp6,8 M Kasus Sewa Plasa |
![]() |
---|
Berdayakan Potensi Desa/Kelurahan, 1.750 Koperasi Merah Putih di Jateng Sudah Operasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.