Berita Viral
Nasib Petugas RS Setelah Abaikan Wali Kota Madiun dan Justru Main Ponsel
Nasib seorang pertugas rumah sakit akhirnya dimutasi setelah mengabaikan wali kota dan justru bermain ponsel.
TRIBUNJATENG.COM - Nasib seorang pertugas rumah sakit akhirnya dimutasi setelah mengabaikan wali kota dan justru bermain ponsel.
Hal itu diutarakan Wali Kota Madiun Maidi saat menceritakan pengalamannya bertemu seorang petugas rumah sakit yang asyik bermain ponsel.
Ia menyebut petugas tersebut tidak memberikan pelayanan maksimal.
Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran di Terminal Mendolo Wonosobo Diprediksi Terjadi Besok dan Lusa
Baca juga: Wow! Balon Udara Cantik Hiasi Langit Wonosobo Jadi Daya Tarik Wisatawan Kala Mudik
Baca juga: Penjualan Ritel Diyakini Tetap Tumbuh Meski Kasus Covid-19 Naik Lagi
"Kalau tak sanggup, maka saya bilang pegawai itu harus pindah dari rumah sakit atau Dinkes Kota Madiun," tutur Maidi usai penyerahan surat keputusan pengangkatan ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga kesehatan di Wisma Haji Kota Madiun, Kamis (27/4/2023).
Maidi bercerita, lantaran dia mengenakan jaket dan masker, pegawai rumah sakit tersebut tidak mengenali dirinya saat mendatangi rumah sakit pada Januari 2023.
Menurut dia, pegawai itu justru asyik bermain ponsel dan meminta Maidi bersabar ketika dia hendak menanyakan sesuatu.
Kejadian tersebut terulang kembali ketika Maidi hendak bertanya untuk kedua kalinya.
Pegawai RS itu memintanya tetap bersabar karena belum selesai bermain ponsel.
"Itu korupsi jam kerja namanya," kata Maidi.
Maidi pun mengancam akan memperingatkan pegawai rumah sakit yang bermain ponsel saat pelayanan.
Jika tak dihiraukan, berujung ke ancaman mutasi.
"Ketahuan pertama diingatkan dulu, tetapi kalau diingatkan dan tidak prima (maka langsung dimutasi). "
"Dia juga dapat jasa medis. Maka, dia harus lebih prima pelayanan daripada OPD lain," kata dia.
Dia mengatakan, sebagai pimpinan daerah, masyarakat menginginkan Maidi memberikan pelayanan prima dalam hal kesehatan.
“Pelayanan prima itu waktu dia kerja tidak boleh main HP. Jangan sampai pas pelayanan HP-an, wa (WhatsApp)-an. Sehingga, dia saat itu konsen pelayanan prima,” ujar Maidi.
| Viral Emak-emak Motor Matic Kecemplung Septictank Gara-gara Cari Jalan Pintas di Gunungkidul |
|
|---|
| Viral Menu MBG Berbelatung di Wonosobo, Dinas Kesehatan Beri Penjelasan |
|
|---|
| 10 Fakta Mahasiswa Unud Bali Tewas Seusai Lompat dari Lantai 4: Dibully 6 Orang hingga Firasat Ibu |
|
|---|
| "Kurang Rp100 Ribu Saja Anak Dilarang Ikut Ujian" Kebijakan SMK Pembaharuan Purworejo Jadi Sorotan |
|
|---|
| "Pancalo, Mati Sisan" Viral Video Dugaan Bullying Siswa SMA di Gubug Grobogan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.