Berita Kudus

Janji Hartopo Majukan Pendidikan di Kudus, DAK Terbesar untuk Pendidikan

Untuk upaya perbaikan gedung sekolah, kata Hartopo, tahun ini Kudus mendapat kucuran dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 23 miliar

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rifqi Gozali
Bupati Kudus HM Hartopo 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus HM Hartopo berjanji memajukan pendidikan di Kudus.

Oleh sebab itu, setiap guru ditantang untuk terus berinovasi dan murid juga harus berinovasi ditambah komitmennya melakukan perbaikan gedung sekolah yang rusak.

Untuk upaya perbaikan gedung sekolah, kata Hartopo, tahun ini Kudus mendapat kucuran dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 23 miliar untuk perbaikan gedung sekolah.

Dengan adanya perbaikan sarana dan prasarana tentu harus diimbangi semangat belajar mengajar oleh guru dan murid.

Baca juga: Gelombang Panas Jadi Berkah Bagi Perajin Batu Bata di Kudus

“Baik sumber daya guru, murid, juga sarana dan prasarana mendukung semua. DAK paling besar setiap tahun di pendidikan. Dari pemerintah sangat memperhatikan untuk pendidikan. DAK fisik untuk pendidikan Rp 23 miliar,” kata Hartopo.

Perhatian demi perhatian yang telah diberikan pemerintah kepada sekolah harapannya memang sekolah juga terus memacu prestasi.

Dengan begitu, akan tampak sejauh mana kualitas pendidikan di suatu daerah.

Hartopo secara pribadi mendorong kepada setiap sekolah memiliki fokus perhatian atas prestasi.

Misalnya di SMP 3 Kudus memiliki fokus prestasi di bidang olahraga. Fokus prestasi tersebut bisa menjadi acuan bagi sekolah lain barangkali melalui prestasi di bidang lain.

“Kualitas pendidikan salah satunya dihitung prestasinya. Maka dari itu setiap sekolah adanya zonasi ini untuk pemerataan kualitas dari pendidikan itu sendiri setiap sekolah yang dulunya sekolah favorit karena harus punya jago untuk lomba ke luar, nasional internasional jangan semua regular,” kata Hartopo.

Momentum hari pendidikan nasional yang jatuh pada 2 Mei 2023 menjadi refleksi bagi setiap insan pendidikan di Kudus agar meneruskan semangat juang Ki hajar Dewantara dalam memajukan pendidikan. Untuk itu, setiap guru dan murid harus memiliki inovasi dan target capaian.

Sampai pada saat ini, kata Hartopo, kualitas pendidikan di Kudus terbilang bagus karena didukung oleh guru-guru yang cukup getol dalam berinovasi. Tidak hanya di situ, murid juga memiliki inovasi dan kreativitas yang terus dipacu. (goz)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved