Korban Kecelakaan di Guci Tegal Diangkut 29 Ambulans, Wali Kota Tangsel: Kami Tanggung Semua Biaya

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie beserta jajarannya datang secara langsung menuju Kabupaten Tegal untuk meninjau kondisi para korban kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci Tegal.

Tak hanya itu, kehadiran Benyamin turut serta membawa sekira 29 ambulans.

Puluhan ambulans tersebut disediakan pihak Pemkot Tangerang Selatan untuk membawa pulang para korban kecelakaan tersebut.

Termasuk di antaranya satu warga yang tewas dalam kecelakaan bus pariwisata tersebut.

Baca juga: Dirilis Pemkot Tangsel, Ini Daftar 13 Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Guci Kabupaten Tegal

Jenazah seorang korban bus peziarah masuk sungai di Objek Wisata Guci, Tegal diambil pihak keluarga dari RSUD dr Soeselo Slawi Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023) petang.

Korban tewas bernama Maja (60) itu dibawa menggunakan ambulans menuju kampung halaman di Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten.

Tampak Wali Kota Tanggerang Selatan, Benyamin Davnie dan Bupati Tegal Umi Azizah yang melepas keberangkatan ambulans.

Wali Kota Benyamin datang membawa 29 ambulans, termasuk disiapkan untuk membawa pulang korban luka-luka.

"Jenazah dibawa pulang untuk dimakamkan."

"Sedangkan yang masih harus perawatan maka kami serahkan di sini."

"Jika memang direkomendasikan pulang, maka kami sudah siapkan 29 ambulans," kata Benyamin di RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023) petang.

Baca juga: Pak Maja Dibawa Menuju Serpong Malam Ini, Korban Tewas Kecelakaan Bus di Guci Tegal

Benyamin mengatakan, awalnya 107 warga Tanggerang Selatan pergi berziarah ke Jawa Tengah menggunakan dua bus.

Satu bus mengalami kecelakaan di Objek Wisata Guci Tegal.

"Sedangkan yang mengalami luka-luka ada 36 orang, dan 1 meninggal dunia."

"Sementara yang luka-luka dan alami kritis ada 2 orang," kata Benyamin.